SERGAP.CO.ID
KABUPATEN CIREBON || Bupati Cirebon Drs. H. Imron M.Ag bersama para dinas terkait meninjau rumah Nursiba di Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon yang masuk kategori miskin ekstrem.
Bupati Cirebon Drs. H. Imron M. Ag menjelaskan, setelah saya mendengar dan melihat berita yang ramai di kalangan masyarakat dimana rumah yang di huni oleh beberapa keluarga maka saya langsung datang mengunjungi didampingi bersama Dinas Sosial, Dinas PUTR, Kuwu serta Forkopimcam Plered. Kamis (01/02/2024)
Setelah di lihat kondisinya merasa prihatin maka dari itu pemerintah daerah akan segera memprogram kan untuk membantu membangun wc.
“Selain membuatkan wc untuk keluarga Nursiba pemerintah daerah juga akan membantu 2 rumah lainnya ternyata setelah di tinjau dua keluarga tersebut juga belum mempunyai wc dan kamar mandi,” ujarnya.
“Saya berharap kepada Nursiba agar bisa merayu anak nya untuk mau bersekolah kembali apa lagi keluarga tersebut sudah mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) berarti untuk biaya sekolah sudah ada,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Indra Fitriani mengatakan. Saya bersama Bupati Cirebon melakukan kunjungan yang miskin ekstrem di Desa Panembahan ada tiga rumah yang di kunjungi yang mana dari ketiga rumah tersebut tidak mempunyai wc keluarga sehingga Bupati langsung instruksikan untuk langsung di buatkan jamban keluarga.
“Untuk anak dari Nursiba yang belum mau sekolah ternyata setelah di tanyakan alasannya bahwa dia ingin sekolah bareng adiknya nanti akan kordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk solusinya,” ujarnya.
Selain ingin sekolah bersama adiknya ternyata anak tersebut juga mempunyai gangguannya pengelihatan sehingga tidak mau duduk di kursi yang belakang sementara oleh guru nya di suruh duduk di kursi belakang permasalahan ini juga nanti akan di komunikasi kan ke pihak sekolahnya.
“Mudah-mudahan setelah di ketahui apa permasalahan anak tersebut belum mau sekolah jadi mau sekolah lagi,” pungkasnya.
Agus Subekti