Ratusan Investor Tiongkok ‘Serbu’ Labuhan Bajo, Hadiri Forum Kemitraan Bisnis Dengan Indonesia

SERGAP.CO.ID

KUPANG, || Kementerian Koordinator Binang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia bekerja sama dengan Sekretariat High Level Dialogue and Cooperation Mechanism, HDCM RIRRT, dan Kadin Indonesia Komite Tiongkok atau KIKT menggelar Forum Kemitraan Bisnis Indonesia Tiongkok IV, Selasa (5/12/2023).

Bacaan Lainnya

Forum Kemitraan Bisnis yang digelae di Hotel Meruora Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT itu dalam rangka kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok.

Ketua Umum KADIN Nusa Tenggara Timur Bobby Lianto bersama rombongan menghadiri acara yang dihadiri oleh para perusahaan asal Tiongkok dan juga melibatkan Kadin Indonesia dan grup bisnis serta para kementerian-kementerian terkait itu.

Beberapa perusahaan yang diundang dan hadir perusahaan asal Indonesia adalah perusahaan di bidang transportasi, energi dan migas, pertambangan, kelautan dan perikanan, konstruksi dan juga kawasan industri.

Juga di bidang kesehatan, di bidang distribusi dan logistik, di bidang investasi dan pembangunan, agrikultur dan perkebunan, manufaktur dan grup bisnis, peternakan teknologi informasi dan komunikasi serta pariwisata serta institusi pendidikan.

Sedangkan perusahaan asal Tiongkok terdapat 70 perusahaan Tiongkok dari berbagai macam industri.

Acara yang dihadiri oleh Menko Kemaritiman, Menteri BUMN Bapak Eric Toghir serta Menteri Pariwisata Parekraf Bapak Sandiaga Uno.

Selain itu, dihadiri oleh Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Mr Lu Kang dan juga Duta Besar Indonesia RI Undi Beijing Jauhari Orat Mangun.

Dalam kegiatan tersebut beberapa keynote presentation yang mewakili Menteri Kesehatan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Investasi dan juga Menteri Koordinator Kemaritiman.

Dan juga dilakukan dialog interaktif antara Koordinator para Menteri Kementerian Luar Negeri, Kementerian Investasi, BKPM, Kementerian ATR BPN, Kementerian Perdegangan, Perhubungan, Kementerian PUPR Pertanian, BUMN, Kementerian Kesehatan, Kementerian KP, Kementerian ESDM dan juga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Badan Krantina Indonesia, Bank Indonesia serta Otorita IKN.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Fokus Group Discussion yang dibagi atas 6 bidang yaitu bidang Agrikultur dan Peternakan dan juga bidang Kelautan dan Perikanan, Kemudian yang ketiga bidang Pariwisata, keempat bidang Kesehatan, kelima bidang Hilirisasi Pertambangan dan Green Energy, ke enam bidang Konektivitas, ketujuh bidang Pendidikan, dan yang kedelapan adalah bidang Kerjasama Sister City RIRRT.

Dalam acara tersebut juga hadir beberapa pemerintah dari China dan juga pemerintah kabupaten di NTT, Bupati Belu Dr. Agus Taolin; Pejabat Bupati Alor Dr. Seth Soni Libing; dan juga perwakilan dari Kadin Indonesia Komite Tiongkok dan Kadin NTT yang dipimpin oleh Ketua Umum Kadin NTT Bobby Lianto.

Hadir juga Ketua Kadin Manggarai Bapak Boni Romas yang juga adalah Ketua Dewan Kopi NTT, beserta Bapak Adi Suhartono Komite Luar Negeri dari Kadin NTT, serta Ketua Apindo NTT Bapak Bobby Pitobi.

Bobby Lianto menyampaikan bahwa di dalam pertemuan tersebut sangat intensif, dilanjutkan dalam FGD lebih detail.

Pihaknya mengambil ini sebagai suatu kesempatan mengundang para investor untuk datang ke NTT, masuk dan juga memperkenalkan opportunity business yang ada di Nusa Tenggara Timur.

Bobby Lianto juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak PJ Gubernur dan juga Kemenko Marinvest yang telah melaksanakan kegiatan forum business ini di Labuan Bajo karena sekaligus memperkenalkan NTT dan membawa para investor tersebut datang melihat langsung di Nusa Tenggara Timur.

(DESSY)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.