SERGAP.CO.ID
SUMBA TIMUR, || Komandan Kodim 1601/Sumba Timur Letkol Czi Aditya Triwirawan menghadiri kegiatan Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan PGRI Ke-78 Tahun 2023 dengan mengangkat tema “Transformasi Guru, Wujudkan Indonesia Maju” yang diselenggarakan oleh Pemkab Sumba Timur dan bertempat di Halaman Kantor Bupati Sumba Timur, Jln Jend Soeharto No 42, Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu, Sabtu (25/11/2023).
Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan PGRI Ke-78 Tahun 2023 dihadiri oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Sumba Timur, Komandan Kodim 1601/Sumba Timur, Kapolres Sumba Timur, Kepala kejaksaan Negeri Sumba Timur, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Waingapu kelas II, Ketua Pengadilan Agama Waingapu, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Timur, Pimpinan organisasi wanita Kabupaten Sumba Timur, Anggota DPRD SUMBA TIMUR, Staf ahli Bupati, Para Asisten Setda Kabupaten Sumba Timur, Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Sumba Timur, Perwira TNI /POLRI, Purnawirawan TNI/POLRI,Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, BUMN/BUMD, Para Pimpinan Perguruan Tinggi, Para Kepala Sekolah dan Guru se-Kecamatan Pandawai dan Kanatang, Para Pimpinan Organisasi Kepemudaan, Purna Paskibraka 2023, serta undangan lainya.
Dalam Upacara Tersebut, Inspektur Upacara Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing, M.Si.,membacakan amanat dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim. Mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya atas jasa para guru yang telah mengabdikan dirinya dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Menurut Bupati, peran guru sangat berpengaruh dalam membentuk karakter dan mencetak generasi penerus yang berkualitas, dan PGRI menjadi wadah yang tepat untuk menyatukan para pendidik dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan di era modern.
Dengan mengusung tema Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju, diharapkan PGRI mampu menggerakkan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk melahirkan generasi yang unggul dan berkarakter.
“Perjalanan PGRI selalu mewarnai dunia pendidikan Indonesia khususnya dalam memperjuangkan harkat dan martabat guru agar lebih baik. PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru pendidik dan tenaga kependidikan dalam memerangi perbudakan dan keterbelakangan,” imbuhnya.
Bupati juga berharap, peringatan HUT ke-78 PGRI dan HGN Tahun 2023 ini, dapat menumbuhkan semangat perjuangan dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan terkait dalam mencerdaskan anak bangsa melalui dunia pendidikan.
“Makna peringatan ini harus dapat menumbuhkan semangat atau semangat perjuangan kita semua untuk mencerdaskan anak didik kita sebagai generasi emas dan memajukan dunia pendidikan di Negeri Junjungan,” tutupnya.
(MSS**)