SERGAP.CO.ID
SUMBA BARAT, || Selama ini masyarakat kerap mempercayakan dirinya untuk berobat di rumah sakit ternama dan dokter yang berpraktik di tempat itu.Padahal untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit banyak faktor yang harus diperhatikan. Di antaranya fasilitas tempat tidur pasien relatif akan dipergunakan oleh pasien rawat inap.
Untuk memastikan fasilitas demikian,ada perlu Direktur RSUD Waikabubak terus memantau para petugas rumah sakit daerah waikabubak sebagaimana yang ditentukan dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 1204/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit meliputi kain seperti sarung bantal, sprei, selimut dan pakaian pasien. Fasilitas itu merupakan tempat yang rentan penyakit hinggap.
Pada Selasa (1/8/23),ditemui media,pasien Bayu Junaidin Dokopati dari partai Demokrat caleg 2024 sampaikan kekesalan dengan pelayanan di RSUD yang mana saya mau operasi dan inap,tetapi hari ini sungguh luar biasa RSUD yang kita banggakan dengan super lengkap.Gaji dokternya fantastik tetapi sungguh mengecewakan saya selaku pasien yang mau menginap dengan menyediakan fasilitas kasur tanpa bantal dan seprei.
Apa jawaban perawat:!! inilah rumah sakit apa adanya dan harap di maklumi,LUCU JAWABANNYA??.Mendengar ocehan perawat saya secara pribadi kesal dan saya mengambil keputusan batal menginap untuk operasi,”pungkasnya
Atas masalah ini,saya sangat berharap kepada teman-teman anggota dewan partai Demokrat meminta kepada bpk bupati yang terhormat untuk memanggil direktur RSUD karena sudah lalai melakukan pengawasan kepada staf dan karyawan di RSUD yang kita cintai ini yang tidak menjalankan tugas sesuai peraturan menteri kesehatan.
Orang sakit perlu dilakukan perawatan,sebagai contoh orang sakit yang membutuhkan perawatan tempat tidur dikamar,maka alas tempat tidur dan bantal harus tersedia,”kesal Bayu pada media
(Mss**)