BANDUNG || “Pastikan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini tidak mencederai integritas.”
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil dalam “Kick Off PPDB SMA, SMK, SLB Jabar Tahun 2023” di SMKN 4 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/5/2023).
Kick off PPDB SMA, SMK, dan SLB tahun 2023 adalah tanda dimulainya rangkaian penerimaan peserta didik baru di Jawa Barat. Mulai besok, masyarakat sudah bisa mengakses informasi PPDB 2023 dari website Disdik Jabar di disdik.jabarprov.go.id dan aplikasi Sapawarga.
Gubernur menjelaskan, saat ini semua sudah disempurnakan melalui dua pintu. Satu website Disdik Jabar, satu lagi melalui aplikasi Sapawarga.
“Kita sempurnakan dan hal-hal baik yang sudah bagus di tahun lalu tentu kita pertahankan. Mudah-mudahan tahun ini makin sempurna, berkurang segala dinamikanya, dan semua tentu sudah difasilitasi,” tuturnya.
Gubernur pun menitipkan satu hal bahwa tidak mungkin semua (siswa) diterima di sekolah negeri. Sehingga, keseimbangan dengan sekolah-sekolah swasta akan terus diperhatikan.
“Yang penting, semua anak harus sekolah. Mau sekolah di negeri atau swasta sama saja. Orang sukses dan tidak sukses tidak diukur dari sekolah negeri/swastanya,” tegasnya.
Tingkatkan Versi dan Pelayanan
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya menjelaskan, PPDB tahun ini dan tahun 2022 pada prinsipnya sama. Karena, masih menggunakan Permendikbud dan Pergub yang sama. “Tetapi, kita tingkatkan versinya. Pada 2022, kita mengakses website PPDB, nah sekarang kita menggunakan web Disdik Jabar. Untuk handphone, kami bekerja sama dengan Diskominfo Provinsi Jawa Barat menggunakan aplikasi Sapawarga,” jelasnya.
Tahun ini pun, lanjutnya, ada perubahan pengaduan hanya di satu device (pintu). Di situ bisa dilakukan pendaftaran, pengaduan, dan hal-hal lain, termasuk tracking-nya. Jadi, semua pendaftar bisa terlihat, apakah sudah beres administrasi atau belum. “Kita pun memberikan masa sanggah dan pendataan registrasi,” ucapnya.
Kadisdik pun berpesan kepada orang tua yang tahun ini akan mendaftarkan putra-putrinya ke SMA, SMK atau SLB agar tidak memaksakan diri dan tetap mengikuti peraturan yang sudah ditentukan.
“Insya Allah, sekolah di mana pun sama. Mau di negeri atau swasta, yang terpenting bagaimana kita sama-sama membimbing putra-putri kita untuk mengarahkan mereka mencapai harapan yang diinginkannya,” pesan Kadisdik.
Pendaftaran PPDB tahap 1 dimulai tanggal 6 -10 Juni, kemudian tahap 2 tanggal 26 – 30 Juni.
(Dw**)