Berbusana Adat Helangdohi, Calon DPD RI Elyas Yohanis Asamau Daftar Hari Terakhir

SERGAP.CO.ID

KUPANG, || Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) Elyas Yohanis Asamau, S.IP, M.P.P alias El Asamau resmi mendaftar ke KPU Provinsi NTT di hari terakhir Minggu, 14 Mei 2023 dalam balutan busana adat Helangdohi.

Bacaan Lainnya

El Asamau mengenakan busana adat Helangdohi kecamatan Pantar Kabupaten Alor diiringi bunyi gong, gendang dan tarian adat khas Alor bersama seratusan massa pendukung mengiringi langkah pasti putra Nusa Kenari itu menuju kantor KPU Provinsi NTT di jalan Polisi Militer Kota Kupang untuk mendaftarkan diri.

El Asamau yang sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi syarat dokumen pencalonan dan kini menjalani tahapan pendaftaran calon, dalam kesempatan itu memohon doa dan dukungan dari segenap masyarakat NTT agar bisa mendapat mandat dan behasil menduduki kursi DPD RI untuk periode 2024-2029.

“Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat bapak, mama, kakak, adik dan basodara semua yang berada di pelosok Nusa Tenggara Timur agar bisa berhasil dalam kontestasi ini,” pintanya penuh harap.

Alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang mengusung visi “Untuk Pendidikan NTT yang Lebih Baik” itu mengajak masyarakat NTT untuk bersatu hati dan mendukung dirinya meskipun masih ada beberapa tahap yang harus dilewati.

“Kita masih akan melewati beberapa tahapan setelah pendaftaran hari ini, yaitu penarikan nomor urut, penetapan calon tetap oleh KPU dan masa kampanye. Karena itu, saya mohon dukung doa agar semuanya bisa dituntaskan dengan baik,” pinta El Asamau.

Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa dari seluruh relawan yang secara spontanitas mendukung dalam tahapan awal pengumpulan dokumen syarat administrasi seperti KTP dan lainnya yang meskipun berat tetapi bisa diselesaikan dengan baik dan lolos.

“Terima kasih kepada para sahabat yang dengan sukarela memberikan dukungan moril dan materil temasuk mengumpulkan copy KTP dari seluruh NTT sehingga saya juga bisa memenuhi syarat dan bisa melangkah sejauh ini sampai tahapan ini,” jelasnya.

Menurut El Asamau ini bukan pekerjaan mudah tetapi karena nilai pengorbanan dan kesukarelawanan yang tinggi dari para senior, orang tua dan sahabat.

“Kiranya budi baik bapak, mama dan semua kita yang sudah memberi dengan cara masing-masing mendapat rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tandasnya.

Karena, lanjut El Asamau, jumlah KTP sebanyak 2000 lebih dengan penyebaran proporsional di beberapa kabupaten adalah suatu pekerjaan yang berat tetapi sudah dikerjakan dengan baik berkat kerja sama semua yang mengambil bagian.

El Asamau dihantar oleh 100 lebih massa pendukung dari kediaman Mekson Beri di Kelurahan Fatululi Oebobo menuju Kantor KPU Provinsi NTT melintasi jalan Bakti Karang, WJ Lalentik, El Tari hingga tiba di jalan Polisi Militer pukul 15.00.

Massa pendukung yang mengantar El Asamau adalah keluarga besar Alor-Pantar, Ikantan Keluarga Lamaholot (Lembata, Flores Timur dan Alor), keluarga Sabu, Sikka dan Sumba di Kota Kupang.

Saat tiba di Kantor KPU Provinsi NTT, El Asamau bersama rombongan disambut Ketua KPU, Thomas Dohu bersama komisioner lainnya. 

Dalam kata sambutannya, Thomas Dohu menyampaikan terima kasih atas kerja sama tim dan saudara El Asamau sehingga bisa melewati semua tahapan pencalonan dan tiba saatnya mendaftar di hari terakhir dan orang terakhir yang mendaftar.

“Kami membuka diri untuk menerima sudara El Asamau mendaftar hari ini sebagai orang terakhir yang mendaftar sebagai Bakal Calon DPD RI,” tutur Dohu.

Mekson Beri mewakili orang tua Alor di Kupang menyampaikan terima kasih kepada ortua, keluarga yang hadir memberikan dukungan dalam menghantar El Asamau mendaftar ke KPU. 

“Dengan semangat tite nanu baya (kita bersama/bersatu), dalam masyarakat budaya Lamaholot mari kita bersatu hati menghantar adik El Asamau ke KPU untuk didaftarkan sebagai Calon Anggota DPD RI,” tegas Mekson Beri.

Mewakili Ikatan Keluarga Lamaholot di Kupang, Marthinus Tokan menyampaikan ini sebuah panggilan leluhur lewota.

(Dessy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.