Frima Ramadhan Terpilih Jadi Ketua (FKKBP) Forum Komunikasi Keluarga Besar Pataruman Secara Demokrasi

Caption : Frima Ramadhan Ketua FKKBP Periode 2023-2028

SERGAP.CO.ID

KOTA TASIKMALAYA, || Dalam pemilihan Calon ketua FKKBP (Forum Komunikasi Keluarga Besar Pataruman) Frima Unggul dengan perolehan suara 603 dari kandidat lainnya, Erwin 118 Suara dan Anggi 77 suara yang tidak sah 13 suara. Perolehan suara ini sangat Signifikan karena suara Frima jauh lebih unggul dari kandidat lainnya.

Bacaan Lainnya

Pemilihan yang digelar secara demokrasi di Jalan Pataruman Kelurahan Yudanegara Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Sabtu 18/03/2003 berjalan tetib, aman, dan lancar.

Eep Efendi eks pengurus FKKBP sebelumnya menuturkan, ini bukti kedemokratisan kita, Pemilihan ketua Forum Komunikasi Keluarga Besar Pataruman digelar dengan terbuka dan transparan, dengan terpilihnya Frima Ramadhan ini, bisa membawa warganya ke arah yang lebih baik seperti halnya Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya.

Selanjutnya Eep mengucapkan selamat atas terpilihnya Frima sebagai ketua FKKBP periode Tahun 2023-2028, semoga bisa amanah, tidak berafiliasi kepada seseorang atau golongan, kelompok tetap amanah dan kosisten dalam menjalankan roda organisasi sesuai aturan AD/ART FORUM. Berharap bisa menumbuh kembangkan potensi warga baik itu dibidang olah raga, ekonomi serta bisa menjaga kondusifitas lingkungan budaya yang sarat dengan kemajemukan menuju Pataruman kedepan lebih baik.

Ditempat yang sama Figure seorang yang cukup disegani dan di hormati H Rana  mengungkapkan Forum Pataruman ini adalah Forum tertua pertama kali berdiri di Kota Tasikmalaya. H Rana menambahan dengan terpilih Ketua yang baru dari kalanngan anak muda yang Millenial  bisa membawa perubahan  warga Pataruman  ke arah kemajuan, tetap Exsis, taat beragama dan taat terhadap peraturan pemerintah. ”Pungkasnya.

(Asep S)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.