Acara Natal Bersama UPT KPH Wilayah Sumba Tengah dan Penyerahan IUP HKM Desa Daha Elu

SERGAP.CO.ID

SUMBA TENGAH, || Penyerahan IUP HKM desa Daya Elu berlangsung sederhana di kantor UPT-Kesatuan Pengelolah Hutan Sumba Tengah,hadir”kepala dinas lingkungan hidup dan kehutanan pro.NTT,kepala UPT kesatuan Pengelolah Hutan Sumba Tengah,kepala desa Daha Elu,ketua yayasan Satria Budi Dharma Setia,ketua Gapoktan desa daha elu,UPT KPH Se-Sumba.Senin 26 Desember 2022.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut Kepala dinas Lingkungan Hidup dan kehutanan Prov.NTT menyampaikan,Sebetulnya acara yang sudah didesain lama,jadi IUP HKM sudah terbit 2021,namun karena selalu berubah-rubah.Akhirnya pada awal Desember 2022 kami menetapkan untuk dibuat penyerahan sekaligus disamakan atau padukan dengan acara Natal bersama.Momentum yang baik ini untuk kita semua karena pada tanggal 20 Desember 2022 hari ulang tahun PROV.NTT di SBD.

Juga saya sampaikan bahwa yang kerja dikawasan hutan bukan hanya bapak-bapak saja,tetapi peran penting juga ibu-ibu untuk bekerja dan untuk pertemuan berikutnya nanti saya turun langsung melihat lokasinya dan yang paling penting kita kelolah bersama-sama kawasan hutan juga di dampingi kepala desa,karena 534 H bukan lahan yang kecil untuk dapat dikelolah,tujuan agar kita mendapatkan kesejahteraan dari kawasan tersebut.Dulu kita kelolah tanpa ijin tetapi sekarang sudah mendapatkan ijin untuk dikelolah.

Prinsipnya,tidak boleh melakukan perambahan hutan itu syarat utama dan kita harus bersyukur bahwa dikabuapaten Sumba Tengah persemaian bibit ada juga.

Pesan dari kami bahwa ijin ini bukan untuk sesukanya melalukan pengolahan dikawasan hutan tersebut,tetapi kita tetap menjaga kelestarian hutannya.Yang perlu kita sadari bersama-sama,kalau kita mengelolah kawasan hutan dengan baik selama 35 tahun pasti manfaatnya besar juga diperpanjang lagi.

Terakhir ada indikator tanaman hutan atau produk hutan yang pertama”
Produk hutan terbatas
Produk hutan alami
Produk hutan Unik“demikian disampaikan Kepala dinas Lingkungan hidup dan kehutanan PROV.NTT

Tempat terpisah ketua yayasan Satria Budi Dharma Setia,Rina sampaika pada media,saya terus berusaha untuk kegiatan-kegiatan lingkungan seperti ini sehingga ada karbot kreding yang artinya” Itu Siap.Saya ingin sekali mendorong pemerintah daerah khususnya dibagian lingkungan hidup untuk lebih proaktif mendaftarkan lahan-lahan mereka.

Juga saya melihat potensi kabupaten Sumba Tengah cukup baik,namun harus koordinasi untuk membuat rencana selanjutnya.Kami hanya membantu registrasi nasional sehingga dana-dana lingkungan bisa di serat oleh daerah masing-masing artinya”dana tersebut kembali pada masyarakat,juga yayasan bersedia membantunya,”sebut Rina

Sebut Rina dan mengharapkan kepada masyarakat Sumba Tengah harus sejahtera di kawasan hutan tersebut,harus sejahtera dengan hutannya,”pungkas Rina

(Mss**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.