Personil Kodim 1613/Sumba Barat, Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana

SERGAP.CO.ID

SUMBA BARAT, || Personil Kodim 1613/Sumba Barat Ikuti apel kesiapan bencana, dalam rangka antisipasi secara dini bahaya banjir/genangan air dan bencana longsor yang dapat berdampak pada Kamseltibcarlantas serta kontijensi di Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah.

Bacaan Lainnya

Kegiatan apel kesiapsiagaan bencana dipimpin langsung oleh Bupati Sumba Barat Yohanis Dade,SH, didampingi Dandim 1613/Sumba Barat Letkol Czi Rahadian Firnandi,S.Hub.Int dan Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata,S.I.K.,M.H bertempat di Lapangan Mapolres Sumba Barat Jl. Bhayangkara Kelurahan Komerda Kecamatan Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat, Jumat (25/11/2022) pagi.

Turut hadir Kepala BPBD Kab. Sumba Barat, Kadiskes Kab. Sumba Barat, Kadishub Kab. Sumba Barat, Kasatpol PP Kab. Sumba Barat, Wakapolres Sumba Barat, Unsur Perwira Staf Kodim 1613/SB, PJU Polres Sumba Barat

Saat ditemui Dandim 1613/Sumba Barat Letkol Czi Rahadian Firnandi,S.Hub.Int terkait kesiapan Kodim 1613/Sumba Barat mengatakan bahwa, apel ini tujuannya mengecek kesiapan personel dan peralatan apabila terjadi bencana di daerah ini.

“Harapan kita tidak terjadi bencana alam. Karena selain ada korban harta benda, sarana prasarana, juga bisa ada korban jiwa. Kita doakan tidak ada bencana di wilayah kita”, pintanya.

Terkait dengan kesiapan Kodim 1613/Sumba Barat pasti siap kapanpun dan di manapun untuk membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam. Itu amanah dari UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI terutama tentang Tugas Pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

“Selain OMSP sesuai UU Nomor 34, juga dalam rangka membantu mengatasi kesulitan masyarakat”, tutup Dandim.

Usai apel kesiapsiagaan dilanjutkan dengan patroli gabungan di sekitar Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat.

(Ms/Sergap)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.