KUPANG, || Jenazah Uskup Emeretus Keuskupan Agung Kupang Mgr. Petrus Turang tiba di Istana Keuskupan Agung Kupang pada Sabtu (5/4/2025).
Selanjutnya, dilaksanakan doa yang dipimpin oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni ditempat tersebut. Tampak pula ribuan umat Katolik dan juga umat lainnya yang memadati area Istana Keuskupan Agung Kupang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Uskup Emeretus Keuskupan Agung Kupang Mgr. Petrus Turang sejak pagi hari.
Usai doa di Istana Keuskupan Agung Kupang, Uskup Emeretus Keuskupan Agung Kupang Mgr. Petrus Turang kemudian diberangkatkan ke Gereja Katedral Kristus Raja Kupang sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.
Gubernur Melki Laka Lena setibanya Gereja Katedral Kristus Raja Kupang mengatakan, Nusa Tenggara Timur telah kehilangan seorang tokoh agama Katolik luar biasa yang penuh teladan.
“Uskup Emeretus Keuskupan Agung Kupang Mgr. Petrus Turang adalah seseorang yang luar biasa bagi Keuskupan di Kupang dan bahkan seluruh NTT. Sebagai seorang tokoh agama yang mengayomi seluruh masyarakat NTT, kita doakan agar jiwa Uskup Emeretus Mgr. Petrus Turang diterima disisi Tuhan dan menjadi pendoa bagi kita semua,” ungkap Gubernur Melki.
Pada kesempatan ini turut hadir, Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni, Forkopimda Provinsi NTT, Walikota Kupang Christian Widodo dan Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov. NTT, serta Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan Tokoh Masyarakat.
Sebelumnya Gubernur Melki yang ditemui secara terpisah mengatakan, “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah serta masyarakat NTT mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Uskup Emeretus Keuskupan Agung Kupang Mgr. Petrus Turang,” kata Gubernur Melki.
“Beliau saya kenal sebagai orang yang terbuka dan mampu memberikan suasana yang cair bagi dengan sesama. Ia juga orang yang ramah dan apa adanya dengan rasa kasih sayang yang benar-benar diberikan bagi umat di Keuskupang Agung Kupang yang meliputi wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sabu Raijua dan Alor,” ujar Gubernur.
Gubernur mengungkapkan, Yang Mulia Mgr. Petrus Turang Semasa hidupnya sebagai Uskup senior mampu merangkul setiap rekan Uskup yang lebih muda dan mengayomi serta sangat baik dalam menjahit dan merajut kebersamaan.
”Ia juga seorang yang giat melakukan gerakan untuk membangun ekonomi umat dan masyarakat NTT melalui sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan hingga pada pariwisata. Dengan punya relasi yang luas di level nasional maupun luar negeri, ia membangun terobosan melalui pengembangan ekonomi umat melalui sektor-sektor tersebut,” kata Gubernur Melki.
Gubernur Melki menambahkan Uskup Petrus Turang juga dengan semangat kebersamaannya aktif membantu berbagai kelompok masyarakat dan umat lain. Beliau juga terlibat dalam pembangunan tempat-tempat ibadah bagi agama lain yang ada di NTT.
“Selamat jalan Uskup Mgr. Petrus Turang yang akan selalu kami kenang sebagai Uskup Penggerak Ekonomi Masyarakat NTT. Semoga selalui menjadi pendoa bagi kami sekalian yang masih berziarah dalam kehidupan di dunia khususnya di NTT,” ungkap Gubernur.
(Desy)