KOTA BANDUNG, || Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang ramah bagi lansia dengan meresmikan Rumah Lansia Kita di Jalan Cipedes Selatan No. 10, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Minggu 9 Maret 2025.
Acara peresmian diisi dengan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan, fisioterapi, pemeriksaan gigi, dan cek laboratorium sederhana bagi para peserta Duta Lansia.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin yang meresmiakn Rumah Lansia Kita mengatakan, acara ini bukan sekadar simbol kepedulian, tetapi merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Bandung dalam memberikan perhatian dan kesejahteraan yang layak bagi lansia.
“Lansia adalah pilar dalam keluarga, sumber inspirasi, dan penyampai nilai-nilai luhur. Kita semua harus menganggap mereka sebagai orang tua kita sendiri. Memastikan mereka mendapatkan perhatian, kasih sayang, serta akses kesehatan yang mereka butuhkan,” ujar Erwin.
Menurut Erwin, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak bisa menciptakan program yang berkelanjutan bagi lansia.
Oleh karenanya, ia berharap, Rumah Lansia Kita menjadi rumah kedua yang penuh kasih sayang, kebersamaan, dan semangat bagi para lansia.
“Dengan mengucap Bismillah, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin secara resmi meresmikan Rumah Lansia Kita di Kecamatan Sukajadi, sebagai bagian dari upaya menciptakan Bandung yang lebih ramah dan sejahtera bagi lansia,” katanya.
Sementara itu, Direktur Indonesia Ramah Lansia (IRL) Jawa Barat, Susiana Nugraha menjelaskan, Rumah Lansia Kita dikelola oleh Yayasan Jabar Ramah Lansia.
Sejak berdiri pada tahun 2020, IRL telah mendampingi lebih dari 3.500 lansia di Bandung dan telah membentuk 154 sekolah lansia di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Kami adalah lembaga non-profit yang berkomitmen mewujudkan lingkungan ramah lansia melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, tenaga kesehatan dan masyarakat. Harapannya, program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi lansia di Kota Bandung dan sekitarnya,” kata Susiana.
(Dw**)
