Sepuluh Rumah di Kampung Patok Beusi Longsor Akibat Hujan Deras, Warga Diminta Waspada

Sepuluh Rumah di Kampung Patok Beusi Longsor Akibat Hujan Deras, Warga Diminta Waspada

SERGAP.CO.ID

KAB. CIANJUR, || Hujan deras yang mengguyur wilayah kampung Patok beusi RT 03 RW 04 pada Selasa malam menyebabkan longsornya tanah di sertai air yang deras masuk ke salam rumah warga, sepuluh rumah rumah di Kampung Patok Beusi RT 003/04, Desa Kamurang, Kecamatan Cikalongkulon, Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB itu dipicu oleh derasnya aliran air hujan yang menggerus tanah rumah hingga menyebabkan longsor.

Bacaan Lainnya

Sepuluh rumah rusak berat tiga rumah rusak ringan yang terdampak milik warga beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil masih dalam proses pendataan.

Sepuluh Rumah di Kampung Patok Beusi Longsor Akibat Hujan Deras, Warga Diminta Waspada

Menanggapi laporan warga, Bhabinkamtibmas bersama Satpol PP dan Pemerintah desa kamurang segera turun ke lokasi. personel Kasi Rantib yang,dan anggota Satpol PP di bawah komando Kadar diterjunkan untuk melakukan penanganan awal.

Aep Saefulloh RW O4 menjelaskan bahwa pihaknya langsung mengevakuasi pemilik rumah demi keamanan. “Kami telah meminta keluarga terdampak untuk sementara meninggalkan rumah hingga kondisi lebih aman. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pihak desa untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Menghadapi musim hujan yang masih berlangsung, warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama di wilayah yang memiliki struktur tanah labil atau berada di sekitar aliran air.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, terutama jika ada tanda-tanda retakan tanah atau perubahan pada struktur bangunan. Segera laporkan ke pihak terkait jika ditemukan kondisi yang berisiko,” tambahnya.

Pihak Retana dan pemerintah desa memastikan akan terus melakukan pemantauan serta langkah-langkah pencegahan guna menghindari kejadian serupa. Kepedulian dan kesiapsiagaan bersama menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga, terutama di tengah bulan Ramadan ini.

Masyarakat yang mengalami kondisi darurat dapat ya, dapat menghubungi atau aparat setempat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

(Dw**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *