BIMA || Kerusakan jalan penghubung Desa menjadi salah satu persoalan yang selalu dikeluhkan oleh Masyarakat di Dusun Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Plasma dan Ncera Baru Desa Waworada Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Akibat kerusakan jalan yang sangat parah tersebut sangat menghambat aktifitas Warga sekitar.
Pantauan langsung Media Sergap.co.id hari Sabtu, (01/03/2025) Sekira Pukul 13.00 WITA, jalan sepanjang 1 Km yang menghubungkan dusun Ncera Baru-Pemukiman Transmigrasi tembus Desa Rompo tersebut merupakan satu-satunya jalan alternatif yang digunakan untuk kepentingan masyarakat kecamatan Langgudu mengalami rusak parah dan sering terjadi kecelakaan lalulintas.
Menurut kesaksian warga masyarakat kepada Wartawan bahwa jalan tersebut tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bima selama kurang lebih 30 tahun lamanya.,
“Jalan penghubung Dua dusun desa Waworada dan Desa rompo ini tidak pernah diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Bima”, Ujar Jufrin Tokoh Masyarakat setempat.
Keluhan masyarakat terhadap kondisi jalan rusak itu kerap kali di sampaikan kepada Bupati Bima dan anggota DPRD Kabupaten Bima selama beberapa periode namun diabaikan dan terkesan janji Bohong.
“Kami mengharapkan adanya perhatian Bupati dan Wakil Bupati Bima yang baru Ady Mahyudi dan dr. Irfan kiranya berkenan memperbaiki jalan Lintas Dusun Ncera Baru-Plasma dan Desa Waworarada”, harapnya.
Kerusakan jalan penghubung tersebut sudah sangat lama sekitar 30 tahun belum pernah
mendapatkan penangan serius dari Pemerintah Desa Kecamatan Langgudu maupun Penerintah
Kabupaten Bima. Jalan yang panjangnya 1 KM hanya pernah diaspal pada Tahun 1992.
Kerusakan semakin diperpapah karena sering dilintas kendaran-kendaran besar dengan muatan berat yang mengakibatkan Deker sepanjang jalan penghubung desa ambruk.
Jalan tersebut pada saat ini bukan hanya kebutuhan masyarakat sekitar, akan tetapi menjadi akses utama penghubung antara Kecamatan Langgudu dan Kecamatan Monta Untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi beberapa waktu yang lalu warga masyarakat kedua
Dusun tersebut melakukan gotong royang memperbaiki dan menutup lubang-lubang yang tergenang
air. Hal tersebut dilakukan warga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
“Besar harapan masyarakat pada Bupati dan Wakil Bupati Bima Ady Mahyudi – dr. Irfan, secepatnya
menyelesaikan persoalan jalan di wilayah tersebut”, harapnya.
(Team)