PADANG, || Pimpinan dan Anggota Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Embarkasi Padang guna meninjau persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025. Ketua Tim Kunjungan Kerja, Lisda Hendrajoni, menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap sistem dan proses penyelenggaraan haji agar berjalan lebih optimal.
“Persiapan tahun ini sudah cukup baik, tetapi kita tidak boleh lengah. Harus ada langkah antisipatif agar seluruh proses berjalan lancar tanpa kendala,” ujar Lisda dalam kunjungan tersebut.
Salah satu perhatian utama Komisi VIII DPR RI adalah masalah sistem yang menyebabkan lebih dari 162 calon jemaah haji gagal berangkat. Lisda meminta kajian mendalam untuk mengidentifikasi penyebabnya serta mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kita harus memastikan bahwa sistem berjalan dengan baik dan tidak merugikan calon jemaah yang telah menunggu bertahun-tahun untuk menunaikan ibadah haji,” tambahnya.
Selain itu, Lisda menyoroti pentingnya mekanisme penggantian calon jemaah yang gagal berangkat agar kuota tetap terpenuhi sesuai regulasi yang berlaku. “Jika ada jemaah yang batal berangkat, penggantinya harus segera ditetapkan agar tidak ada yang dirugikan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lisda juga menyatakan dukungannya terhadap kelanjutan pembangunan kawasan asrama haji Embarkasi Padang. Proyek ini diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp143 miliar, namun diperkirakan bisa lebih tinggi karena adanya biaya perawatan dan pemeliharaan.
“Intinya dari paparan yang disampaikan oleh Bapak Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Barat, kami dari Komisi VIII mendukung penuh kelanjutan pembangunan Asrama Haji Embarkasi Padang. Bahkan angka yang disampaikan tadi 143 Miliar untuk kelanjutan pembangunan, menurut kami itu bahkan kalau bisa ditambah lagi, sehingga kawasan asrama haji dengan lokasi yang seluas ini, betul-betul dapat dimanfaatkan dan memberikan pelayanan terbaik bahkan yang terlengkap khususnya di Pulau Sumatera,” jelas Lisda.
Kunjungan kerja ini dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR RI lainnya, termasuk Ina Ammania, Hasan Basri Agus, Husni, Alimudin Halim, Ashari Tambunan, Askweni, Sigit Purnomo, dan Achamad. Hadir pula Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Kakanwil Kemenag Provinsi Sumbar, serta instansi terkait lainnya. Mereka membahas berbagai langkah strategis guna meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji asal Sumatera Barat.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 di Embarkasi Padang dapat berjalan lebih baik serta mampu mengatasi berbagai kendala yang mungkin muncul.
(WH)