KUPANG , || PT Pelayaran Dharma Indah resmi meluncurkan kapal MV Express Cantika 08 dalam sebuah seremoni di Terminal Penumpang Pelabuhan Tenau, Kupang.
Acara peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Direktur Utama PT Pelayaran Dharma Indah, Jonny De Quelju atau yang akrab disapa Pak Asiong.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan, Kepala KSOP Kelas III Kupang, serta Kepala Dinas Perhubungan NTT yang mewakili Gubernur NTT. Peresmian ini sekaligus menjadi momen penting dalam pengembangan layanan transportasi laut di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Setelah prosesi pengguntingan pita, tamu undangan diajak untuk mengunjungi kapal dan menyaksikan langsung uji coba pelayaran di sekitar perairan Pelabuhan Tenau. MV Express Cantika 08 sendiri merupakan kapal dengan desain katamaran, yang memiliki dua lambung utama, sehingga lebih stabil dan nyaman bagi penumpang.
Keunggulan kapal ini mendapat perhatian dari Ketua Umum KADIN NTT, Bobby Lianto, yang turut hadir dalam acara tersebut bersama Ketua INSA NTT, Yusak Benu, serta para undangan lainnya. Menurut Bobby, model katamaran membuat kapal lebih stabil di perairan, mengurangi guncangan, serta meningkatkan kenyamanan bagi penumpang.
“Kapal ini menjadi solusi bagi masyarakat NTT, terutama mereka yang sering bepergian ke Lewoleba, Larantuka, dan Ende. Dengan harga tiket pesawat yang semakin tinggi, kehadiran kapal ini akan sangat membantu mobilitas warga,” ujar Bobby.
MV Express Cantika 08 menjadi kapal keempat yang diinvestasikan PT Pelayaran Dharma Indah di NTT. Hal ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, mengingat kebutuhan transportasi laut yang semakin meningkat di provinsi kepulauan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Lianto juga menyampaikan harapannya agar PT Pelayaran Dharma Indah dapat membuka rute baru ke wilayah Sumba dan Labuan Bajo. Rute ini dinilai sangat penting karena saat ini banyak masyarakat dari Sumba dan Flores harus transit melalui Kupang atau bahkan Bali untuk mencapai tujuan mereka.
“Dengan adanya jalur langsung antara Sumba dan Flores, biaya perjalanan bisa ditekan dan konektivitas antarwilayah semakin baik. Ini tentu akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di NTT,” tambahnya.
Merespons hal ini, Pak Asiong menyatakan kesiapannya untuk mengeksplorasi rute baru tersebut. “Kami akan berusaha merealisasikan proyek ini dalam tahun ini sebagai bagian dari pengembangan layanan transportasi laut kami,” katanya.
Sebagai bentuk penghargaan atas komitmen investasi Pak Asiong di NTT, KADIN NTT mendaulatnya sebagai Anggota Dewan Kehormatan KADIN NTT.
Bobby Lianto menegaskan bahwa meskipun Pak Asiong bukan putra daerah NTT, namun kontribusinya dalam membangun konektivitas antar pulau sangat berarti bagi masyarakat.
“Beliau telah berinvestasi pada empat kapal di NTT dan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan transportasi laut di sini. Itu sebabnya kami menganggap beliau sebagai bagian dari NTT,” tegas Bobby.
KADIN NTT sendiri berjanji akan terus mendukung dan memfasilitasi iklim investasi di sektor transportasi laut agar semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Dengan bertambahnya armada kapal seperti MV Express Cantika 08, diharapkan konektivitas antar pulau di NTT semakin lancar dan terjangkau.
(Dessy)
