Hari Kedua MBG di SMKN 6 Kupang Berjalan Lancar

SERGAP.CO.ID

KUPANG, || Sebanyak 680 siswa SMKN 6 Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur telah memasuki hari kedua menerima makan bergizi gratis, Selasa (18/2/2025).

Bacaan Lainnya

Kehadiran program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini disambut dengan antusias oleh para siswa, bahkan disertai doa untuk Presiden Prabowo Subianto.

Yayasan Sinar Mentari Sejati sendiri menjangkau lebih dari 3.445 siswa di 10 sekolah yang terdaftar sebagai penerima manfaat di wilayah tersebut.

Tampak antusiasme para siswa SMKN 6 Kupang.

Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan nutrisi yang cukup demi mendukung perkembangan dan prestasi belajar mereka.

Setelah menunggu sekitar satu bulan sejak program MBG digulirkan pada awal Januari 2025 lalu, ratusan siswa SMKN 6 Kupang akhirnya dapat menikmati manfaat dari program ini.

Kebahagiaan tampak jelas di wajah para siswa yang sudah menantikan kehadiran suplai makanan bergizi guna memenuhi kebutuhan makan siang mereka.

“Saya sangat senang dan puas dengan makan siang gratis ini. Hari kedua ini kami kembali mendapatkan makanan yang lezat dan bergizi. Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah menghadirkan program ini untuk kami,”ucap, Kepala SMK Negeri 6 Kupang, Asa Manason Lahtang,S.Pd,M.Pd.

Lanjutnya, Makan Bergizi Gratis (MBG) Program Pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang dikirim ke sekolahnya sudah memenuhi standar gizi.

“Menurut saya, MBG yang dikonsumsi oleh siswa setiap hari di sekolah kami sudah memenuhi standar gizi karena di dalamnya ada unsur nasi, sayur, lauk (daging ayam,red) dan buah-buahan,” Tambahnya.

Untuk sementara, jumlah siswa yang mengonsumsi MBG di sekolahnya baru 680 siswa terdiri dari Kelas X dan XI.

Sedangkan, Kelas XII belum dihitung karena masih mengikuti PKL di sejumlah dunia usaha dan dunia industri (Dudi).

Menurut dia, kalau ditotalkan dengan Kelas XII, maka jumlah siswa yang nanti mengonsumsi MBG ini bisa mencapai 900 lebih.

Untuk di sekolahnya, pengiriman MBG sudah disepakati pihak sekolah, orangtua siswa dengan penyedia MBG dari Badan Gizi setiap hari mulai dari jam 10.00 Wita sampai jam 12.00 Wita atau pada jam istirahat anak-anak.

Ia melihat, pemberian MBG ini sangat membantu anak-anak, terutama anak-anak yang berdomisili jauh dari lokasi sekolah bisa mengatasi rasa lapar.

“Yang pertama, kami senang karena anak-anak bisa makan siang gratis di sekolah. Kedua, kami perpanjang sedikit waktu pembelajaran anak-anak karena sudah dikenyangkan dengan MBG,” tandas Asa yang saat itu didampingi Waka Humas SMK Negeri 6 Kupang, Valensius Son.

Menjawab wartawan soal pendropingan makanan, apakah patokannya pada jumlah siswa atau disesuaikan dengan jumlah kehadiran siswa di sekolah, jawab Asa, disesuaikan dengan permintaan atau sesuai jumlah siswa yang hadir hari itu.

(Dessy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.