SERGAP.CO.ID
KABUPATEN CIREBON || Pemerintah Desa Kedung Jaya Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, bekerja sama dengan UPT Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon melaksanakan kegiatan fogging untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Rabu (19/02/2025).
Kegiatan fogging menyasar kepada rumah-rumah warga masyarakat yang terdampak atau terkena wabah penyakit DBD. Tim fogging yang terdiri dari petugas Puskesmas Kedawung, Perangkat Desa, Bidan Desa, Babinkantibmas, Babinsa dan Ketua RT Desa Kedung Jaya melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga.
Kepala Desa Kedung Jaya, Satria Robi Saputra mengatakan, bahwa kegiatan fogging dilakukan untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes Aegypti, vektor penyebab penyakit DBD. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
DBD merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius dan dapat mengancam nyawa masyarakat. Penyakit DBD sendiri adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk aedes Aegypti yang sangat identik dengan musim hujan di daerah tropis atau subtropis.
“Kegiatan fogging ini juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan DBD. Namun, upaya ini harus dibarengi dengan upaya lain, seperti gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Hal ini dikarenakan genangan air yang ada pada lubang atau barang-barang bekas akibat hujan menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan berbagai pencegahan yang dapat menghambat atau menghentikan perkembang biakan nyamuk di sekitar lingkungan kita,” jelas Robi.
“Jika tidak ditangani dengan baik, demam berdarah bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah, bahkan berpotensi menyebabkan kematian,” tambah Robi.
Semoga kegiatan fogging ini dapat membantu mencegah penyebaran penyakit DBD di Desa Kedungjaya.
“Kami berharap kegiatan fogging ini dapat membantu mencegah penyebaran penyakit DBD di Desa Kedungjaya,” pungkasnya.
(Ags)