KAB. TASIKMALAYA, || SMPN 2 Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya yang pada tahun 2025 ini merayakan usia ke-44, menggelar serangkaian kegiatan yang tidak hanya memperingati hari lahirnya, tetapi juga memperkenalkan kolaborasi proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan fokus pada keragaman dan kearifan lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, serta memperkenalkan pentingnya kebhinekaan dan kekayaan budaya lokal sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi bangsa.
Dalam rangkaian acara perayaan hari ulang tahun ke-44, SMPN 2 Manonjaya menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan para siswa, guru, orang tua, serta komunitas sekitar sekolah. Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diusung tahun ini bertujuan untuk membentuk pelajar yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya keragaman budaya, toleransi, dan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami sangat bangga dengan usia yang telah kami capai. Selama 44 tahun, SMPN 2 Manonjaya terus berusaha berkembang dan beradaptasi. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memperkuat penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan fokus pada keragaman dan kearifan lokal, karena kami percaya bahwa pemahaman yang baik tentang budaya lokal adalah landasan penting bagi generasi yang dapat hidup berdampingan dalam keberagaman,” Ujar Undang Rahmad, S.Pd, Kepala SMPN 2 Manonjaya Selasa 18/02/2025.
Proyek ini melibatkan berbagai kegiatan seperti pengenalan seni dan budaya lokal, diskusi mengenai pentingnya keberagaman, serta kolaborasi dengan komunitas lokal untuk menyampaikan kearifan tradisional yang ada di sekitar. Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk mengenal dan menjaga kebudayaan lokal melalui pendekatan yang relevan dengan kehidupan masa kini.
“Kearifan lokal adalah kekuatan yang dapat menjaga keberagaman dan memperkokoh rasa persatuan. Kami ingin para siswa tidak hanya mengenal, tetapi juga merayakan keragaman budaya yang ada, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang toleran dan penuh rasa hormat terhadap perbedaan,” Tambah Kepala SMPN 2 Manonjaya Undang Rahmad, S.Pd.
Dalam perayaan ini, juga diadakan berbagai lomba dan seminar yang mengangkat tema keragaman budaya dan bagaimana siswa dapat berperan dalam menjaga kearifan lokal di tengah globalisasi yang semakin berkembang. Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan siswa tentang pentingnya menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.
Sebagai penutup, seluruh civitas akademika SMPN 2 Manonjaya berkomitmen untuk terus mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatan pembelajaran dan mengajak masyarakat serta pihak terkait untuk turut serta dalam penguatan karakter generasi muda. Melalui kolaborasi yang kuat dan semangat kebersamaan, diharapkan SMPN 2 Manonjaya dapat terus memberikan kontribusi yang berarti dalam membentuk pelajar yang unggul, penuh toleransi, dan mencintai kebudayaan Indonesia.
(Red*)