KAB. SUKABUMI, || Bertempat di Gor Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, hari selasa tanggal 18/02/2025 digelar Wisuda Peserta Sekolah Keluarga Berkualitas oleh IPB University dengan bekerjasama Dinas BKKBN Kabupaten Sukabumi.
Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen FEMA IPB Dr.Tin Herawati, S.P., M.Si. dalam sambutannya kepada media Mengatakan, Para ibu yang sudah mengikuti wisuda sekolah keluarga berkualitas pada hari ini memberikan Apreasi kepada semua pihak yang terutama ibu-ibu dan kader-kader pasinitator untuk di wisuda menjadikan percontohan bagi anak-anak nya.
” Pembangunan yang dilakukan oleh suatu negara akan berjalan optimal jika di dukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.pembentukan sumber daya manusia berkualitas akan sangat efektif di tentukan oleh lembaga masyarakat kecil yaitu keluarga,”Ucapnya
Di lain pihak, saat keluarga masih di hadapkan pada berbagai permasalahan yang menghambat pembentukan SDM berkualitas di masa yang akan datang,seperti kemiskinan,masalah gizi dan kesehatan.
“Salah satu masalah gizi yang belum terselesaikan hingga saat ini adalah Stunting.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar yang ditetapkan oleh menteri kesehatan.
Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia. Stunting dapat berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup anak, seperti:
- Buruknya perkembangan kognitif
- Penurunan daya tahan tubuh
- Rendahnya produktivitas di masa dewasa
- Gangguan fisik dan perkembangan mental
- Gangguan nutrisi dan kesehatan
- Prestasi akademik rendah
Untuk mengatasi stunting, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021. Perpres ini mencakup upaya percepatan penurunan stunting melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
keluarga memegang peran penting dalam kontribusi terjadi nya Stunting dari hasil kajian menunjukan bahwa 70 persen orang tua dengan anak Stunting yang memiliki pendidikan rendah,”Ujarnya
“Dengan rendah nya pendidikan orang tua berimplikasi pada rendahnya pengetahuan keluarga dalam mengasuh anak,tidak optimal nya pelaksanaan fungsi keluarga dan rendahnya keterampilan dalam mengelola keuangan keluarga.
“Untuk merespon kondisi tersebut maka, Kementrian Kependudukan dan pembangunan keluarga yang bekerjasama dengan Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, FEMA IPB, Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim, IPB dan Dinas pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sukabumi, menyelenggarakan kegiatan tersebut diatas.
” Dengan Menyelenggarakan Sekolah Keluarga Berkualitas, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam melaksanakan fungsi keluarga, pengasuhan, manajemen sumber daya keluarga, stimulasi tumbuh kembang anak dan investasi sehingga di harapkan dapat menjadi keluarga berkualitas menjadi modal penting untuk menghasilkan SDM berkualitas,”Harapnya
“Sekolah keluarga berkualitas yang di ikuti oleh 100 peserta dari Desa Gede Pangrango dan Desa Sukamanis Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi.
Sekolah tersebut dilaksanakan 7 kali pertemuan dengan Frekuensi pertemuan 1 kali per-minggu, yang di ikuti oleh ibu yang memiliki anak balita.
Fasilitator dalam kegiata sekolah berkualitas ada 10 kader terpilih di setiap desa yang sudah dilatih oleh pihak IPB University.dari hasil sekolah keluarga berkualitas telah meningkatkan pengetahuan ibu dalam pengasuhan anak,Stimuladi pengembangan anak, mengelola keuangan keluarga dan pelaksanaan fungsi keluarga.setelah semua peserta mengikuti sekolah tersebut secara tuntas maka di laksanakan wisuda sekaligus pemberian sertifikat kepada semua peseta sekolah.
Kegiatan wisuda ini yang di hadiri oleh Kepala Desa terkait bersama Camat Kecamatan Kadudampit, Kepala Puskesmas Kadudampit, Perwakilan dari Direktorat Masyarakat dan Agromartin dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kabupaten Sukabumi dan tamu undangan lainnya,”Tutupnya.
(Agus Salim)
