SERGAP.CO.ID
KABUPATEN CIREBON || Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon, Ari Bahari, tengah menjadi perbincangan lantaran statement nya yang menyebutkan bahwa LSM dan Wartawan Bodrex merupakan sumber keresahan dalam sebuah acara Talk show di salah satu stasiun televisi swasta pada Jum’at malam (14/02/2025). Hal tersebut memicu reaksi dari berbagai kalangan Wartawan dan LSM.
Pada acara Talk Show tersebut, Ari menjadi narasumber bersama dengan Anggota Komisi 1 lainnya, Lukman Hakim dari Fraksi PKB dan Ketua FKKC, Muali. Ari menyebut kalau di Kabupaten Cirebon banyak LSM dan Wartawan Bodrex yang meresahkan para Kuwu hingga Dinas.
“Memang menjadi keresahan kita lah di Kabupaten Cirebon, yang memang angka ya kita sebutlah LSM dan Wartawan Bodrex dalam melakukan berbagai Manuver, dan itu tidak hanya Desa, tapi juga Dinas-dinas dan saat pengerjaan Proyek.” ucap Ari di sebuah acara Talk Show.
Respon keras muncul dari kalangan Wartawan, yaitu Ketua Forum Wartawan Cirebon (FWC), Muhadi, menurutnya, semua Wartawan itu sama saja tidak ada istilah Wartawan Bodrex, sosok yang akrab disapa Jarot itu juga mempertanyakan apa dasar Ari Bahari sehingga ia bisa menyebut adanya Wartawan Bodrex.
“Apa dasar nya dia (Ari Bahari) berkata seperti itu, sehingga mengklasifikasi kalau Wartawan adalah Wartawan Bodrex ?,” tanya Jarot, Sabtu (15/02/2025).
“Bagi saya semua wartawan itu sama, tidak ada perbedaan, Wartawan ya Wartawan, acuannya Undang-Undang PERS,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC DHN P-KPK PEPANRI Kabupaten Cirebon Didi Supriyadi, juga merespon hal tersebut, menurutnya apa yang dikatakan Ari Bahari merupakan pandangan yang salah dan keliru, Didi pun mempertanyakan alasan kenapa harus resah dengan kehadiran LSM dan Wartawan, menurut Didi.
“Apa yang dikatakan Ari Bahari yang notabenenya adalah seorang anggota Legislatif merupakan pandangan yang salah dan keliru, pertanyaan saya, kenapa harus resah dengan kehadiran LSM dan Wartawan ? apakah ada hal yang tengah ditutupi?,” ujar Didi.
(Ags)