KAB. SUKABUMI, || Dalam Rangka Program Kurikulum MULOK (Muatan Lokal) Tahun 2025, hari rabu tanggal 12/02/2025 bertempat di Hotel Pangrango Selabintana Sukabumi, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Adakan Workshop Uji Publik Bahan Ajar MULOK (Muatan Lokal) Geopark Pendidikan Dasar Jenjang SD & SMP.
Dari hasil obrolan ringan bersama beberapa panitia disana serta peserta yang hadir baik dari Sekolah SD dan SMP yang tidak mau ditulis namanya mengatakan sangat penting semua guru memahami Muatan Lokal sebagai pengetahuan untuk bisa menyampaikan bahwa Geopark sebagai warisan budaya yang diakui keberadaanya sama dunia international yanfg wajib diketahui seluruh siswa dari dasar jenjang SD dan SMP, harapannya semua bisa dijaga sebagai warisan budaya nenek moyang yang harus dijaga, lestarikan dan dimajukan agar bermanfaat bagi semua orang.
Hadir juga selain dari tamu undangan sekolah juga ada Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kabupatem Sukabumi Hamdani, SPd, MSi, MM, Kabid Kelembagaan dan Pengembangan Muatan Lokal .
Kurikulum muatan lokal adalah mata pelajaran yang berisi materi pembelajaran tentang potensi dan keunikan daerah. Muatan lokal dapat berupa bahasa daerah, kesenian daerah, keterampilan, adat istiadat, dan pengetahuan lingkungan sekitar.
Tujuan kurikulum muatan lokal adalah:
* Menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap identitas lokal
* Membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan daerah
* Mengintegrasikan nilai-nilai lokal dalam pendidikan
* Membantu siswa memahami kekuatan lokal sehingga dapat berkontribusi secara global
Pengembangan kurikulum muatan lokal dapat dilakukan dengan langkah-langkah:
* Mengidentifikasi keadaan dan kebutuhan daerah
* Menentukan fungsi dan susunan muatan lokal
* Mengidentifikasi bahan kajian muatan lokal
* Menentukan mata pelajaran muatan lokal
Dalam mengembangkan kurikulum muatan lokal, perlu memperhatikan kriteria berikut: Kesesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik, Ketersediaan tenaga pendidik yang diperlukan, Tersedianya sarana dan prasarana, Tidak bertentangan dengan agama dan nilai luhur bangsa.
Kurikulum muatan lokal merupakan salah satu mata pelajaran yang mendukung pencapaian Tujuan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
(Jurnalis : Agus Salim/Eneng Nur KS)