KOTA BANDUNG, || Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan sejumlah agenda sepanjang bulan Ramadan 1446 Hijriah. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bandung, Momon Imron.
Dalam paparannya pada rapat dengan Tim Transisi Wali Kota Bandung Terpilih, Momon menyebut bakal ada tiga agenda utama Pemkot Bandung selama Ramadan. Antara lain:
- Safari Ramadan 1446 Hijriah di 6 Sub Wilayah Kota (SWK) Bandung, yakni:
- Bojonegara : Andir
- Cibeunying : Bandung Wetan
- Ujungberung : Arcamanik
- Gedebage : Panyileukan
- Karees : Lengkong
- Tegalega : Bojongloa Kaler
- Agenda Buka Puasa Bersama di 30 Kecamatan di Kota Bandung.
- Gerakan Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an.
Salah satu agenda yang menarik ialah Gerakan Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an. Kegiatan ini berlangsung antara 14-25 Februari 2025 dengan rincian sebagai berikut:
Tahapan kegiatan dimulai dengan rapat koordinasi pada 14 Februari 2025, diikuti sosialisasi di tingkat kecamatan pada 19 Februari 2025. Selanjutnya, dilakukan inventarisasi tenaga pengajar pada 20 Februari 2025 dan pendataan masyarakat yang buta huruf Al-Qur’an pada 21-23 Februari 2025 di seluruh RT se-Kota Bandung.
Pada 24-27 Februari 2025, dilakukan inventarisasi lokasi pembelajaran, termasuk masjid, madrasah, dan aula kelurahan.
Puncaknya, Semarak Ramadhan diluncurkan pada 28 Februari 2025 di Pendopo Kota Bandung dan aula kecamatan melalui pertemuan daring.
Pelaksanaan pembelajaran serentak berlangsung pada 6-22 Maret 2025 di berbagai lokasi belajar di Kota Bandung. Program ini akan ditutup dengan wisuda akbar bagi lulusan pada 25 Maret 2025 di Masjid Agung Al Ukhuwah serta aula kecamatan melalui zoom meeting.
Gerakan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, MUI, Kemenag, DKM, serta guru ngaji, dengan harapan meningkatkan literasi Al-Qur’an di kalangan masyarakat Kota Bandung.
“Jadi secara garis besar, ada tiga kegiatan Pemkot Bandung pada masa Ramadan 1446 H dengan tema Semarak Ramadan Bandung Utama,” ujar Momon.
Sementara itu ditemui usai rapat, Wali Kota Bandung Terpilih, Muhammad Farhan menyebut, rapat tim transisi membahas sejumlah hal terkait pelantikan, kegiatan pascapelantikan, termasuk di dalamnya agenda Retreat Akmil di Magelang dan agenda Ramadan 1446 Hijriah di Kota Bandung.
“Kami telah melaksanakan rapat koordinasi. Salah satunya membahas terkait pelantikan dan kegiatan Ramadan di Kota Bandung. Karena setelah kami dan Pak Wakil (wakil Wali kota) dilantik, kita sama-sama akan menyambut Bulan Suci Ramadan,” terangnya.
Ia memastikan, seluruh kegiatan Ramadan yang telah dirancang harus berjalan lancar dan membawa manfaat baik bagi masyarakat Kota Bandung.
“Seluruh kegiatannya harus berjalan. Dan tentunya membawa manfaat bagi masyarakat,” tutur Farhan.
(Dw**)