Penyuluh Agama Islam Didorong Aktif Berdakwah di Media Sosial


SERGAP.CO.ID – KOTA BANDUNG | Kantor Urusan Agama Kecamatan Ujungberung menggelar rapat koordinasi bertema ‘Kepdirjen 1172 Tahun 2024: Kemenag Wajibkan Penyuluh Agama Islam Aktif Berdakwah di Media Sosial.’ Kegiatan ini dilaksanakan di aula KUA Ujungberung dan dihadiri oleh para penyuluh agama Islam di wilayah tersebut, Senin (20/1/2025).

Kepala KUA Ujungberung, Drs. H. Unang Unara memimpin langsung rapat koordinasi ini dengan tujuan membahas penerapan aturan baru yang mewajibkan penyuluh agama Islam untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana berdakwah. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran media sosial dalam menyebarkan nilai-nilai Islam di era digital.

Bacaan Lainnya

“Media sosial adalah medan dakwah baru yang harus kita manfaatkan secara maksimal untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan memperkuat spiritualitas umat,” tegas Unang.

Para penyuluh agama Islam yang hadir, antara lain Fahmi Ayatullah, M.Sos, Yayah Rokoyah, S.Pd, Ida Nurpaida, S.Ag, Asep Saefuzzaman, S.Ag, Drs. Yayat Sumirat, dan Lilis Rohmatul Hasanah, S.Pd.I, sepakat bahwa penggunaan media sosial sebagai sarana dakwah adalah langkah strategis untuk menjangkau generasi muda.

“Dengan dakwah di media sosial, kita bisa menyampaikan pesan-pesan agama kepada masyarakat yang lebih luas, khususnya kaum muda yang lebih aktif di dunia digital,” ungkap Ida Nurpaida.

Selain membahas strategi dakwah digital, rapat ini juga menjadi forum untuk berbagi pengalaman dan inovasi dalam menyampaikan materi dakwah yang menarik dan relevan.

“Konten dakwah harus disampaikan dengan cara yang kreatif dan mudah dipahami, agar pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujar Yayah Rokoyah menambahkan.

Para peserta juga mendiskusikan tantangan yang mungkin dihadapi dalam berdakwah di media sosial, seperti hoaks dan ujaran kebencian. Fahmi Ayatullah menekankan pentingnya memilah informasi dan menyampaikan pesan yang membawa kedamaian.

“Sebagai penyuluh, kita harus menjadi teladan dalam menyebarkan konten yang positif dan mendidik,” ujarnya.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk meningkatkan pemanfaatan media sosial sebagai wadah dakwah yang efektif.

“Semoga langkah ini dapat memberikan dampak yang positif dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis melalui pendekatan digital,” harap Kepala KUA Ujungberung Drs. H. Unang Unara.

Melalui rapat ini, KUA Ujungberung menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan jaman dan memastikan dakwah Islam tetap relevan di era modern. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara tradisi dan teknologi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.