KAB. INDRAMAYU, || Banjir Rob/attau (peristiwa genangan air laut yang terjadi di daratan akibat pasang naik permukaan air laut) yang disebabkan oleh jebolnya tanggul laut telah merendam Desa Eretan Kulon, Kecamatan Losari, Kabupaten Indramayu, pada Rabu (29/01/2024). Hujan deras yang disertai dengan pasang air laut tinggi mengakibatkan tanggul laut di wilayah tersebut tidak mampu menahan luapan air, yang kemudian menyebabkan banjir besar di sejumlah pemukiman warga.
Sekitar ratusan rumah warga tergenang air dengan ketinggian mencapai hampir satu meter, sementara beberapa fasilitas umum seperti jalan dan lahan pertanian juga terdampak. Akibatnya, banyak warga yang terisolasi dan tidak dapat beraktivitas seperti biasa.
Perangkat Desa Eretan Kulon, Waryanto, mengungkapkan bahwa kondisi ini sangat mengkhawatirkan dan mendesak perhatian segera dari pemerintah daerah. “Kami sangat membutuhkan bantuan darurat, baik dalam bentuk makanan, pakaian, obat-obatan, serta bantuan lainnya untuk para korban yang terdampak. Kami juga berharap segera ada upaya perbaikan tanggul agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Ujarnya.
Warga setempat yang terdampak sangat membutuhkan bantuan dalam bentuk logistik, seperti makanan dan peralatan bersih-bersih, untuk bertahan dalam situasi darurat ini. Selain itu, sebagian besar warga yang terdampak merupakan petani yang kini kehilangan akses ke lahan pertanian mereka yang terendam banjir rob.
Masyarakat setempat berharap agar pemerintah segera memberikan respon cepat untuk meringankan beban warga serta menangani kerusakan yang terjadi akibat bencana ini. Selain bantuan material, upaya untuk memperbaiki tanggul laut juga menjadi prioritas utama untuk menghindari terjadinya kerusakan lebih lanjut.
(Kosoim)