MADIUN, || Dalam suasana lalu lintas sepi lepas subuh, sebuah mobil pickup yang pengemudinya diduga mengalami tidur mendadak singkat (microsleep), menghajar sebuah rumah, Sabtu (25/01/2025). Sisi pagar cor dan besi yang hancur itu milik Tarno, 60 tahun, warga Desa Krandegan, Kecamatan Kebonsari, Madiun, Jawa Timur.
Laju kendaraan bernopol AE 9757 SH yang dikemudikan Diki, warga Desa Tawang, Kecamatan Dolopo, Madiun, itu diduga deras. Lantaran, pickup yang meluncur dari Selatan ke Utara itu sampai berbalik arah, dan berhenti setelah melabrak pagar rumah itu.
Kondisi fisik objek yang dihajar pickup hancur berantakan. Beberapa tiang tumbang, disertai rusaknya pagar besi yang terlepas berantakan.
Tak jauh beda, kondisi kendaraan juga mengalami kerusakan cukup parah. Beberapa sisi bodi dan kaca kendaraan terlihat bak barang rongsokan. Pengemudinya aman. Namun sang kernet, Warsito, warga Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Madiun, mengalami luka-luka di beberapa tubuhnya.
“Waktu kejadian saya di dalam rumah. Saya dengar suara benturan tidak keras. Saya tidak keluar. Baru tahu ada kecelakaan, beberapa tetangga yang memberitahunya,” aku Tarno, pemilik rumah, kepada jurnalis.
Menurut Tarno, saat keluar rumah kondisi pagarnya sudah berantakan. Posisi pickup sudah berbalik arah, membelakangi pagar, menjorok masuk halaman rumahnya.
Sejumlah warga setempat mengatakan, kecepatan pickup itu tinggi. Dalam situasi sepi pelintas jalan, tutur warga, tiba-tiba kendaraan belok ke kanan dan melabrak pagar rumah.
Dalam pada itu, beruntung tidak terdapat pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian. Sehingga, ‘gilanya’ kendaraan yang usai mengirim sayuran di Pasar Dolopo tersebut tidak sampai memakan korban jiwa pihak lain.
“Kendaraan itu kosong, karena usai mengantar sayur mayur di Pasar Dolopo. Tiba-tiba belok kanan dan nabrak pagar. Untungnya kondisi jalan lagi sepi. Jadi tidak ada korban lain,” tutur warga.
Menurut warga, kemungkinan pengemudi pickup menjalankan kendaraan dalam keadaan mengantuk. Lantaran, tidak tidak terdapat halangan yang patut dihindari, sebagai alasan mendadak belok kanan.
Sang kernet yang mengalami luka-luka di beberapa tubuhnya, oleh sopir dan warga setempat langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat. Sedangkan kasusnya dalam penanganan petugas Kepolisian Polsek Kebonsari.
(Fin)