Lewat Barongsai, Zulfikar dan Zean Ukir Prestasi di Usia Belia

Lewat Barongsai, Zulfikar dan Zean Ukir Prestasi di Usia Belia

SERGAP.CO.ID

KOTA BANDUNG, || Di umur yang tergolong sangat muda, kedua sosok ini telah meraih berbagai macam prestasi di kompetisi Barongsai. Mereka membuktikan bahwa umur bukanlah halangan untuk mencapai kesuksesan.

Bacaan Lainnya

Zulfikar Abdul Rozzak dan Zean Fahreza Putra Al Aziz merupakan dua anggota Sasana Barongsai Long Wang Indonesia yang telah merebut sejumlah medali di beberapa tingkat kejuaraan. Meskipun bertanding dengan orang-orang yang memiliki umur yang jauh di atas mereka, kedua sosok ini tidak menunjukan keraguan dan berhasil meraih kemenangan.

Lewat Barongsai, Zulfikar dan Zean Ukir Prestasi di Usia Belia

Meskipun baru berusia 15 tahun, Zulfikar telah memenangkan beberapa kejuaraan. Setelah berlatih selama 2 tahun, pengalaman dan prestasi yang telah diraih olehnya tergolong banyak.

Di antaranya, Kejuaraan Miko Mall, Presiden Cup Jakarta, dan yang terbaru adalah runner up di Cibadak Fun Day 2024. Selain menjadi kepala Barongsai, siswa kelas 9 SMP ini mengungkapkan bahwa saat proses latihan berlangsung, ia memainkan beberapa peran.

“Kalau biasa latihan saya menjadi pemain kepala Barongsai, kadang bermain meja, dan kadang bermain tambur,” ujar Anggota Barongsai Long Wang Indonesia Zulfikar Abdul Rozzak di Sasana Barongsai Long Wang Indonesia pada Rabu 22 Januari 2024.

Sedangkan Zean yang masih berusia 11 tahun telah memenangkan 3 kali kejuaraan di berbagai tempat seperti di Miko Mall, Kejuaraan Jakarta, dan juga yang paling baru adalah Juara 1 di Cibadak Funday 2024.

Ia pun mengungkapkan bahwa menjelang tanding atau menjelang acara seperti perayaan Imlek, intensitas latihan yang dilakukan akan meningkat.

“Seminggu setiap hari latihan, 7 hari full,” ungkapnya.

Alasan kedua sosok ini mengikuti latihan Barongsai adalah karena mereka selalu melihat pertunjukan Barongsai sehingga mereka teman-temannya pun tertarik lalu akhirnya memutuskan untuk mengikuti latihan. Alhasil mereka menganggap Barongsai sebagai hobi dan akhirnya berhasil mengukir prestasi di bidang ini.

Salah satu kunci kesuksesan kedua sosok ini adalah latihan fisik. Seperti yang diungkapkan oleh Pemilik dan Pelatih Sasana Long Wang Indonesia Agus Hendrik Priatna.

“Kenapa saya utamakan latihan fisik? Karena mereka harus
mengembangkan ketahanan di kaki, tangan, dan perut. Karena tiga unsur itu sangat vital makannya saya tekankan untuk fisik dulu,” ujarnya.

Tidak hanya itu ia pun berharap agar anak-anak muda ini bisa mengukir prestasi-prestasi berikutnya dan agar teman-teman mereka yang berada di satu tim bisa mengikuti dan mengukir prestasi yang lebih gemilang lagi.

(Dw)**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.