Tanam Jagung 1 Juta Hektare, Polres Manggarai Barat Siap Dukung Program Asta Cita

Tanam Jagung 1 Juta Hektare, Polres Manggarai Barat Siap Dukung Program Asta Cita

SERGAP.CO.ID

LABUAN BAJO, || Dalam mendukung program swasembada pangan nasional, Polres Manggarai Barat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat setempat melakukan penanaman jagung secara serentak.

Bacaan Lainnya

Penanaman tersebut bukan hanya dilakukan di wilayah hukum Polres Manggarai Barat, namun dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang dipusatkan di Subang, Jawa Barat.

Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Polri atas program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Lokasi penanaman jagung yang dipilih terletak di Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT.

Hadir pula di lokasi Wakil Bupati Mabar, dr. Yulianus Weng, M.Kes., Anggota DPRD Mabar Fraksi Nasdem, Sawer Gading S. Putera, Anggota DPRD Mabar Fraksi Gerindra, Drs. Kanisius Jehabut, Kepala Bulog Labuan Bajo, Nurfuad Indra Mitra, Pas Ops Lanal Labuan Bajo, Kapten Laut (P) Anang, Danramil 1612-02/Komodo, Lettu Inf. I Gede Ardana, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Mabar, Ngurang A. Pradewa Artha, dan sejumlah pejabat utama Polres Mabar.

Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, S.I.K. mengatakan program tersebut merupakan kegiatan swasembada pangan dengan target 1 juta hektare lahan pertanian jagung di seluruh Indonesia.

“Hari ini, kami sudah mulai menanam 10 Kg bibit jagung dilahan seluas 0,5 hektare. Penanaman ini juga dilakukan ditingkat Polsek jajaran. Untuk luas lahan yang kami siapkan kurang lebih 328 hektare,” kata Kapolres Mabar pada Selasa (21/1/2025) siang.

“Tidak hanya sebatas menanam, kami juga akan terlibat langsung dalam mendampingi dan memonitor pertumbuhan tanaman, mulai dari perawatan hingga panen,” sambungnya.

Kapolres Mabar menyebut, pada penanaman ini, benih jagung yang ditanam adalah bibit jagung komposit varietas Lamuru. Jagung ini merupakan salah satu jenis jagung komposit yang banyak ditanam di Indonesia.

“Keunggulan dari varietas jagung tersebut dapat menghasilkan delapan ton per hektare nya, selain itu juga tahan terhadap penyakit penting pada jagung, yakni bulai dan karat,” sebutnya.

Dirinya juga menjelaskan penanaman ini merupakan bagian dari upaya besar untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Manggarai Barat.

“Kegiatan ini adalah langkah konkret mendukung program pemerintah khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan, terutama dalam meningkatkan hasil pertanian serta membuka peluang ekonomi baru,” jelas Pria kelahiran Toraja itu.

Selain itu, AKBP Christian menuturkan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Polres Manggarai Barat, Forkopimda, dan kelompok tani setempat.

“Melalui program ini, kepolisian juga bersinergi bersama TNI, pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan swasembada pangan di Manggarai Barat,” tuturnya.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan nasional.

“Harapannya, melalui kegiatan ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya dalam mewujudkan peningkatan ketahanan pangan di Manggarai Barat,” ungkap Alumni Akpol angkatan 2006 itu.

(Ss)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.