KUPANG, || Tahun 2024 menjadi momentum penuh tantangan sekaligus peluang bagi Bank NTT dalam menghadapi dinamika ekonomi global, nasional, dan regional.
Melalui kerja keras, kolaborasi, dan komitmen seluruh elemen, Bank NTT berhasil mencatatkan berbagai pencapaian yang memperkuat perannya sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi di Nusa Tenggara Timur.
Hingga 30 Desember 2024, Bank NTT mencatat sejumlah pencapaian signifikan, di antaranya: aset mencapai Rp 17,44 triliun hingga 30 September 2024; penyaluran kredit mencapai Rp 12,782 triliun hingga 30 September 2024; pertumbuhan kredit konsumsi sebesar Rp 10,734 triliun; kredit investasi sebesar Rp 541 miliar; dan kredit modal kerja sebesar Rp 1,504 triliun.
Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank NTT hingga Desember 2024 mencapai Rp 11,944 triliun, yang terdiri dari giro Rp 2,5 triliun, tabungan Rp 3,98 triliun, dan deposito Rp 5,46 triliun.
Laba Bank NTT hingga Desember 2024 mencapai Rp 240 miliar, meningkat 45,94% (Rp 85 miliar) dibandingkan tahun sebelumnya (Rp 155 miliar pada 30 Desember 2023).
” Bank NTT menyebutkan bahwa laba sebelum pajak sebesar Rp 240 miliar mencerminkan manajemen risiko yang prudent dan efisien” beber Bank NTT.
INOVASI DIGITALISASI
Bank NTT terus berinovasi di bidang digitalisasi dengan meluncurkan berbagai layanan perbankan digital dan sistem pembayaran modern untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan.
Berikut capaiannya:
a) pertumbuhan mobile banking 78,49% (yoy), melampaui target transaksi (6,8 juta vs 6,1 juta) dengan 114.547 pengguna.
b) peningkatan transaksi ATM dan CRM 1,52% (yoy), dengan tingkat pencapaian 74,84% (terpengaruh pertumbuhan mobile banking);
c) pertumbuhan layanan EDCM merchant 25,63% (yoy), mencapai 81,08% target;
d) pertumbuhan layanan Agen Dia-Bisa 15,60% (yoy), mencapai 61,89% target
e) pertumbuhan layanan merchant QRIS 45,74% (yoy), melampaui target (109,46%);
f) peningkatan layanan internet banking dan kartu kredit Indonesia (ijin operasional diperoleh 2024) direncanakan pada 2025; dan
g) sinergi dengan Bank Jatim di bidang digitalisasi diharapkan meningkatkan nilai bagi nasabah dan mitra bank.
DUKUNGAN BAGI UMKM
Selain itu, Bank NTT secara aktif memberdayakan UMKM melalui pembiayaan inklusif dan berkelanjutan. Pada 2024, lebih dari 10.000 pelaku usaha ultra mikro telah menerima pembiayaan KUMU senilai Rp 150 miliar, dengan target 15.000 pelaku usaha dan Rp 200 miliar pada 2025.
Pembiayaan difokuskan pada sektor produktif (pertanian, peternakan, perdagangan lokal). Kemitraan dengan Tokopedia dan Bukalapak telah membantu 3.000 UMKM masuk ke pasar digital pada 2024, dengan peningkatan transaksi 40%, dan ditargetkan 5.000 UMKM pada 2025 melalui pelatihan dan pembiayaan digital. Bank NTT juga memberikan pembinaan dan pendampingan inovatif kepada UMKM binaannya di 23 cabang, membantu mereka memperluas pasar hingga ke toko-toko, minimarket, toko oleh-oleh, dan platform e-commerce.
Penguatan Tata Kelola
Dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), Bank NTT memastikan bahwa setiap langkah strategis Bank NTT dilakukan dengan Transparansi, Akuntabilitas, dan Profesionalisme.
Sesuai amanat RUPS LB tanggal 16 November 2024, salah satunya adalah penguatan tata kelola dengan membuka pendaftaran melalui Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) untuk Jabatan Komisaris Utama, Komisaris Independen, Jabatan Direktur Utama dan Direktur Kredit. Pemenuhan Modal Inti 3 triliun sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
Bank NTT telah berhasil melakukan konsolidasi sesuai POJK Nomor 12/POJK.03/2020 melalui kerja sama usaha bersama (KUB) dengan BPD Jatim, ditandai dengan penandatanganan Shareholder Agreement (SHA) antara Pemerintah Nusa Tenggara Timur dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk pada 16 Desember 2024. Siaran pers Bank NTT menyebutkan kolaborasi ini penting untuk inovasi dan transformasi dalam menghadapi persaingan ketat di industri perbankan. Semua pencapaian ini berkat kerja keras karyawan, dukungan pemegang saham, dan kepercayaan masyarakat NTT. Direksi Bank NTT menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan dan menyatakan kesiapan menghadapi tantangan baru di tahun 2025 dengan inovasi dan adaptasi. Momentum akhir tahun ini dijadikan refleksi dan landasan untuk melangkah lebih maju.
Dewan Komisaris dan Direksi Bank NTT menyampaikan terima kasih atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi semua pihak yang telah mendukung Bank NTT. Siaran pers diakhiri dengan doa, “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan rahmat dan perlindungan-Nya kepada kita semua. Selamat Memasuki Tahun Baru 2025. BERSAMA KITA BISA.”
(Dessy)