JAKARTA, || Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) menyampaikan harapannya kepada pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap Harun Masiku, yang hingga kini masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Menurut Ketua Umum BPI KPNPA RI, langkah cepat dan tegas dari KPK dalam menangkap Harun Masiku sangat penting sebagai upaya menegakkan supremasi hukum di Indonesia. Harun Masiku, yang terjerat dalam kasus suap terkait pergantian antarwaktu anggota DPR RI, telah menjadi buronan sejak tahun 2020 dan menjadi simbol belum maksimalnya pemberantasan korupsi di Tanah Air.
“Kami berharap KPK di bawah kepemimpinan yang baru dapat menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi dengan segera menangkap para buronan yang ada, termasuk Harun Masiku. Langkah ini penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap KPK,” ujar Ketua Umum BPI KPNPA RI dalam pernyataannya.
Ia juga menambahkan bahwa menangkap buronan korupsi adalah salah satu indikator keberhasilan lembaga antikorupsi tersebut dalam menjalankan tugasnya. Selain Harun Masiku, masih ada beberapa DPO KPK lain yang hingga kini belum berhasil diamankan.
“Semua daftar pencarian orang (DPO) KPK harus menjadi prioritas agar tidak ada celah bagi koruptor untuk lari dari tanggung jawab hukum,” tegasnya.
BPI KPNPA RI, sebagai lembaga independen yang kerap menyoroti kinerja pemerintah dan pemberantasan korupsi, berharap langkah konkret dari KPK dapat segera diwujudkan demi menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.
Ketua Umum BPI KPNPA RI juga menyoroti pentingnya transparansi dalam upaya pencarian para buronan korupsi. Menurutnya, KPK perlu memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya, seperti kepolisian dan kejaksaan, serta memanfaatkan teknologi untuk mempersempit ruang gerak para DPO.
“Kami memahami bahwa menangkap buronan bukan hal yang mudah, tetapi dengan komitmen, sinergi, dan teknologi yang dimiliki, KPK seharusnya dapat mempercepat proses ini. Masyarakat menunggu aksi nyata dari lembaga antirasuah,” katanya. Rabu (18/12/24).
Lebih lanjut, BPI KPNPA RI mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan KPK dalam memberantas korupsi selama ini. Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi juga sangat bergantung pada keberanian dan konsistensi lembaga tersebut dalam menghadapi tekanan politik maupun tantangan di lapangan.
“Korupsi adalah musuh bersama yang harus diberantas hingga ke akar-akarnya. Harapan besar masyarakat ada di pundak KPK, sehingga kita semua berharap pimpinan baru mampu menjawab ekspektasi tersebut dengan tindakan konkret,” pungkasnya.
Harapan Publik kepada KPK
Kasus Harun Masiku telah menjadi perhatian publik selama bertahun-tahun. Buronan yang diduga terlibat dalam kasus suap Komisioner KPU ini menjadi simbol tantangan KPK dalam menuntaskan kasus-kasus besar. Penangkapan buronan tidak hanya akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap KPK tetapi juga menjadi pesan kuat bahwa hukum berlaku untuk semua pihak tanpa pandang bulu.
Masyarakat kini menanti langkah-langkah strategis dari KPK di bawah pimpinan baru untuk menunjukkan hasil nyata dalam pemberantasan korupsi, khususnya terhadap para DPO yang masih bebas berkeliaran. Akankah harapan tersebut segera terwujud? Kita tunggu aksi nyata KPK.
(Irwan**)