LABUAN BAJO, || Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat mengikuti pelaksanaan apel pembukaan posko penyelenggaraan angkutan laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang berlangsung di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (18/12/2024) pagi.
Apel yang diselenggarakan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo ini merupakan salah satu kegiatan operasi dalam rangka mengantisipasi arus mudik jelang perayaan Nataru.
“Pagi tadi, kami bersama sejumlah instansi terkait mengikuti apel penyelenggaraan angkutan laut dalam mendukung perayaan Nataru di Labuan Bajo,” kata Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, S.I.K. pada Rabu sore.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan sarana dan prasarana, termasuk pengamanan wilayah strategis di Labuan Bajo yang menjadi pintu masuk arus mudik dan balik selama libur Nataru.
“Apel ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan fasilitas pelabuhan. Apalagi tiga pelabuhan di Labuan Bajo adalah salah satu pintu gerbang penting di NTT,” ujarnya.
Ia juga menyebut, pihak kepolisian sendiri akan memperketat pengamanan di Pelabuhan Marina, Pelabuhan ASDP dan Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo, guna mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Pengamanan diberikan kepada seluruh penumpang yang hendak menyeberang dari Labuan Bajo menuju Sape, Lembar, Makassar dan Surabaya ataupun sebaliknya,” sebut Mantan Danyon A Resimen III Pasukan Pelopor Korbrimob Polri itu.
“Kami juga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan di jalur utama menuju dua pelabuhan tersebut,” sambungnya.
Ditambahkannya, kepolisian juga akan menggelar operasi kewilayahan dengan sandi Operasi Lilin Turangga 2024 yang dijadwalkan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 02 Januari 2025 mendatang.
“Dalam waktu dekat, kami akan menggelar operasi lilin dalam mengamankan perayaan Nataru. Pengamanan ini akan dilakukan di sejumlah tempat ibadah, pusat keramaian masyarakat, lokasi wisata, pelabuhan dan bandara,” tutur Alumni Akpol angkatan 2006 itu.
Selain itu, Kapolres Mabar juga mengimbau para penumpang kapal tidak membawa barang atau menggunakan perhiasan yang berlebihan.
Hal ini untuk mencegah tindak kejahatan seperti penodongan, pencurian, pemerasan, hipnotis dan lainnya yang akan membahayakan keselamatannya.
“Kami berharap calon penumpang kapal untuk lebih waspada dan mengantisipasi tindak kejahatan ini agar selamat sampai tujuan. Jika menemukan ataupun melihat tindak kejahatan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat,” ungkapnya.
(Ss)