SUMBA BARAT, || Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat ke-79 tahun 2024, Kodim 1613/Sumba Barat menggelar upacara peringatan di lapangan Makodim, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Maliti, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Minggu (15/13/2024).
Upacara ini bertujuan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan para pahlawan TNI AD dalam menjaga keutuhan NKRI serta memperkuat semangat juang dalam melaksanakan tugas-tugas di masa kini.
Kasdim 1613/Sumba Barat Mayor Caj Mulyono dalam sambutannya menekankan pentingnya mengenang sejarah perjuangan bangsa dan memotivasi prajurit serta masyarakat untuk bersama-sama membangun negeri.
Upacara ini juga menjadi momen refleksi untuk meningkatkan sinergi antara TNI AD dan masyarakat demi terciptanya keamanan dan kesejahteraan di wilayah Sumba Barat.
Amanat Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang di bacakan Oleh Inspektur Upacara antara lain sbb :
Selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi saya mengucapkan “Selamat Hari Juang TNI AD ke 79 Tahun 2024” kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga, teriring ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdiannya selama ini.
Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Saat itu, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa. Meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan.
Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita, kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua.
Hari Juang TNI AD kali ini mengusung tema “TNI AD Bersatu Dengan Alam Membangun NKRI”. Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD – Rakyat, meningkatkan kemampuannya dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
Kemanunggalan TNI AD-rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan. Di era globalisasi saat ini, kita menghadapi berbagai macam tantangan, seperti perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial.
Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personel, alutsista maupun doktrin. Peningkatan kemampuan diperlukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang semakin kompleks.
Mari kita bersama-sama wujudkan cita-cita para pahlawan, yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Semoga TNI AD senantiasa menjadi alat negara yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif serta selalu siap sedia untuk membela keutuhan NKRI.
(Ss)