KUPANG , || Suasana penuh haru dan kebanggaan terasa di Ballroom Hotel Harper Kupang pada Kamis, 12 Desember 2024, ketika Universitas Citra Bangsa (UCB) menyelenggarakan Wisuda Program Diploma, Sarjana, dan Profesi Tahun Akademik 2023/2024.
Dari ratusan wisudawan, sosok Suster Rofina Lasena, INSC, mencuri perhatian sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,96 sekaligus mewakili para wisudawan menyampaikan pesan dan kesan.
Suster Rofina, anggota Kongregasi Suster-Suster Karmel Institut Bunda Karmel (INSC), menyelesaikan studinya di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI) UCB. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa semua wisudawan adalah lulusan terbaik. “Lulusan terbaik adalah mereka yang unggul dan siap mengabdi pada negeri,” ungkapnya dengan rendah hati.
Perjalanan empat tahun kuliah, menurutnya, adalah proses panjang penuh perjuangan.
“Banyak kenangan, suka duka, pahit manis yang kami lalui. Semua ini membutuhkan kerja keras, doa, dan dukungan dari keluarga serta kampus,” tutur Suster Rofina.
Ia juga mengungkapkan rasa syukur dan bangga menjadi bagian dari keluarga besar UCB. Kampus ini, katanya, telah memberikan pengalaman berharga yang menjadi bekal untuk masa depan. Dukungan dosen, kemudahan dalam pembayaran kuliah, serta berbagai beasiswa seperti dari Abraham Foundation, KIP, dan Pemprov NTT sangat membantu mahasiswa.
“Kebijakan ini sangat berarti, terutama bagi mahasiswa kurang mampu. Semoga kebijakan baik ini terus ditingkatkan agar UCB semakin maju dalam mencerdaskan bangsa,” ujarnya.
Dalam pidatonya, Suster Rofina menyebut UCB sebagai “rumah kedua”. Ia menyampaikan terima kasih kepada para dosen yang telah membimbing dengan hati dan memberikan teladan hidup. “You are heroes in our life journey,” katanya, mengenang dedikasi para pengajar UCB.
Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan wali yang telah berjuang demi pendidikan anak-anak mereka. “Semoga Bapak, Mama, bangga pada kami, anak-anakmu,” ucapnya penuh haru.
Kepada rekan-rekannya, Suster Rofina berpesan agar tidak berpuas diri. Mengutip Steve Jobs, ia berkata, “Stay hungry, stay foolish.” Ia juga mengajak untuk menjadi seperti padi: semakin berisi, semakin merunduk.
Wisuda ini menjadi momentum spesial tidak hanya bagi Suster Rofina, tetapi juga seluruh civitas akademika UCB. Ia meninggalkan jejak inspirasi bagi generasi muda, mengingatkan pentingnya ilmu, kerendahan hati, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Teruslah belajar dan berkontribusi. Jadilah cahaya yang membawa perubahan,” tutupnya, disambut tepuk tangan meriah.
(Dessy))
