BIMA-NTB || Dalam rangka mendukung dan sukseskan Visi-Missi Presiden RI Prabowo Subianto, Wadanramil 1608-07/Monta di wakili Bati Tuud Sersan Mayor Rajulan menghadiri Rembug Stunting dan Mini Lokakarya Tingkat Kecamatan.
Rembug Stunting dan Mini Lokakarya ini berlangsung di Aula Rapat Kantor Camat Monta, Jln Tente-Parado Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Pada Selasa, (19/11/2024) Sekira Pukul 09:00 WITA.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Monta, Kapolsek Monta, WadanRamil 07/Monta di wakili Bati Tuud, Kepala KUA monta, Kepala PKM monta, Kepala DP3AP KB Kab. Bima, Koordinator Gizi.
Pantauan langsung Wartawan Media Sergap.co…
[13.41, 19/11/2024] OBama NTB Sgp: Stunting adalah masalah yang membutuhkan perhatian dari seluruh pihak, mulai dari pemerintah, TNI, hingga masyarakat. Kita perlu bekerja bersama dengan sinergi yang baik antara sektor kesehatan, pendidikan, sosial, dan yang lainya, untuk mencapainya.
Penyuluhan dan Edukasi kepada Masyarakat: Sosialisasi kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga sangatlah penting.
“Saya meminta kepada para Babinsa yang bertugas di wilayah masing-masing untuk ikut berperan aktif dalam memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakPenyuluhan dan Edukasi kepada Masyarakat: Sosialisasi kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga sangatlah penting. Saya meminta kepada para Babinsa yang bertugas di wilayah masing-masing untuk ikut berperan aktif dalam memberikan penyuluhan l…
[13.41, 19/11/2024] OBama NTB Sgp: Bati Tuud Serma Rajulan yang pernah bergabung dalam Pasukan Khusus di Pimpin Jenderal Prabowo Subianto ini menerangkan, Peran TNI dalam Pendampingan Pembangunan Desa: Babinsa harus aktif mengawal pelaksanaan program yang ada di desa, baik itu terkait dengan pemberian bantuan pangan maupun program pendidikan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang. Babinsa bisa menjadi ujung tombak dalam memastikan setiap keluarga mendapat perhatian yang maksimal.teranya.
Evaluasi dan Tindak Lanjut: Rapat ini harus menghasilkan rencana aksi yang jelas dan terukur. Setiap langkah yang diambil harus dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa program penanganan stunting berjalan efektif. Kami dari TNI akan mendukung penuh setiap langkah yang diambil oleh pihak pemerintah daerah dan masyarakat. Tutup Serma Rajulan.
Selanjutnya Kepala PKM monta sebagai berikut:
Hari ini, kita akan membahas masalah yang sangat penting dan mempengaruhi masa depan generasi kita, yaitu stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dalam waktu lama, yang mengakibatkan tinggi badan anak lebih rendah dari standar yang seharusnya.
Sebagai Kepala Puskesmas Monta, saya ingin menyampaikan beberapa hal penting terkait stunting dan upaya penanggulangannya di Kecamatan Monta:
Penyebab Stunting: Stunting dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
- Kurangnya asupan gizi yang baik sejak dalam kandungan (gizi ibu hamil sangat penting).
- Kurangnya pola makan yang sehat pada anak balita.
- Kondisi sanitasi yang buruk dan lingkungan yang tidak mendukung.
- Kurangnya pelayanan kesehatan dan pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin.
Dampak Stunting: Stunting tidak hanya berpengaruh pada perkembangan fisik anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak, yang mempengaruhi kemampuan belajar dan produktivitas di masa depan. Anak yang stunting cenderung memiliki kecerdasan yang lebih rendah, mudah sakit, dan memiliki risiko tinggi menderita penyakit kronis saat dewasa.
- Peran Keluarga dan Masyarakat: Penanggulangan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau petugas kesehatan, tetapi membutuhkan peran serta aktif dari keluarga dan masyarakat. Di sinilah pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam memahami pola makan sehat, pentingnya ASI eksklusif, dan pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil dan anak balita.
- Strategi Penanggulangan Stunting: Beberapa langkah yang kita lakukan di Puskesmas Monta untuk menanggulangi stunting antara lain:
- Penyuluhan tentang gizi seimbang, khususnya pada ibu hamil dan ibu dengan anak balita.
- Pemeriksaan tumbuh kembang anak secara berkala.
- Penyediaan makanan tambahan untuk balita yang mengalami kekurangan gizi.
- Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
Kolaborasi dan Sinergi: Kami berharap, dengan adanya lokakarya dan rembug ini, kita bisa bersama-sama merumuskan langkah-langkah konkret dalam penanggulangan stunting di Kecamatan Monta. Kami mengajak seluruh stakeholder terkait untuk terus bersinergi—baik pemerintah, masyarakat, sektor swasta, maupun dunia pendidikan—untuk menangani masalah stunting secara holistik.
(Obama)
