KAB. BEKASI, // Pekerjaan Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana Prasarana Utilitas SDN Kertasari 02 Kelurahan Kertasari yang berlokasi di daerah Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, baru di kerjakan beberapa hari. Menurut pantauan awak media diduga tidak sesuai spek, terlihat dalam pekerjaannya amburadul.(19/11/2024).
Nilai anggaran tersebut sungguh pantastis yang telah di anggarkan di APBDP Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
No : PG.02.02/291/SPK/UPTD.BANG WIL lll/DCKTR/2024.
Tanggal : 01 Nopember 2024.
Kegiatan : Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana, Prasarana Utilitas Sekolah.
Pekerjaan : Belanja Kegiatan Pemeliharaan Utilitas SDN Kertasari 02
Lokasi : Pebayuran
Tahun Anggaran : APBDP Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2024
Tahun. : 2024
Nilai Kontrak : Rp.190.131.001
( Seratus sembilan puluh juta seratus tiga puluh satu ribu satu rupiah )
Pelaksana : PT.MULTI LANGGENG
Saat dilokasi projek tersebut, awak media dan LSM melihat beberapa orang pekerja projek tidak pakai septi Alat Pelindung Diri (APD) seperti sepatu bot, helm dan rompi.
Dari keterangan salah seorang pekerja dilokasi projek mengatakan terkait peralatan kerja dan APD, kenapa pondasi pemagaran terlihat miring tidak tegak lurus dan berapa centi meter dalamnya untuk pondasi ceker ayam, dijawab dengan apa adanya.
“Belum di kasih APD nya bang, peralatan kerjanya pun diberikan apa adanya sama bos bang, hanya pacul, pengki, alat pembengkok besi bang, ini sengaja miring bang, karena akan diadakan pengurugan bang, karena diliat akan menyender, 60cm bang,” tutur salah satu pekerja projek.
Kegiatan pemagaran SDN Kertasari 02 dikerjakan asal jadi terlihat jelas para pekerja tidak menggunakan APD,
Kepala Koordinator Jabar DPP LSM SIRA, Yusup Supriyatna yang berada di lokasi kegiatan mengatakan kepada awak media bahwa pemegaran SDN Kertasari 02, sungguh sangat disayangkan dalam pelaksanaan pekerjaannya, di lihat sangat amburadul bahkan pemasangan pondasi bawah terlihat miring dan para pekerja tidak di lengkapi Alat Pelindung Diri (APD) dan kedalaman galian ceker ayam hanya 20 cm.
“Saya minta kepada Dinas terkait untuk turun langsung ke lokasi kegiatan pemagaran SDN Kertasari 02 untuk menegur dan memperbaiki kegiatan pemagaran sekolah tersebut agar kokoh bagus dan rapih sehingga dapat bertahan lama,” tegas Yusup Supriyatna.
Sampai berita ini tayang tidak ada satu orangpun dari Dinas terkait bisa di hubungi. (**)