“Tindakan Jerri Manafe Tak Sesuai Prosedur Hukum,” Tegas Rudy Tonubesi

"Tindakan Jerri Manafe Tak Sesuai Prosedur Hukum," Tegas Rudy Tonubesi
Caption : Penasehat Hukum Yayasan, Rudy Tonubesi, SH, M.H.,

SERGAP.CO.ID

KUPANG, || Pihak Yayasan Misi Agape memberikan klarifikasi mengenai tanggapan Calon bupati Kabupaten Kupang, Jerry Manafe, terkait pengalihan asset yang dinilai tidak sesuai dengan prosedur hukum.

Bacaan Lainnya

Penasehat Hukum Yayasan, Rudy Tonubesi, SH, M.H., menyampaikan keterangan ini kepada media pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Menurut Rudy, penyerahan aset berupa sebidang tanah milik Yayasan Misi Agape, yang direncanakan untuk pembangunan gedung sekolah, mengalami kendala dalam proses perizinan administrasi. Hal ini menjadi penghambat utama dalam pelaksanaan pembangunan yang telah disepakati.

“Ketika panitia sudah dibentuk, persoalan status hukum yayasan sudah terselesaikan. Namun, kami mengalami kendala untuk memulai pembangunan gedung sekolah tersebut,” ungkap Rudy.

Ia menilai tanggapan Jerri yang meminta agar pembangunan dilakukan terlebih dahulu dengan menggunakan sertifikat atas nama mereka adalah hal yang tidak mungkin dilakukan.

Rudy juga menekankan pentingnya mengikuti prosedur hukum dalam setiap proses pembangunan.

“Jangan sampai kita ikut permintaan Pak Jerry untuk membangun dahulu sambil menunggu sertifikat. Jika Pol PP datang dan menggusur, itu jelas suatu kebodohan hukum,” tegasnya.

Selanjutnya, Rudy mengkritisi sikap Jerri Manafe yang sulit dihubungi ketika dihubungi untuk menyelesaikan permasalahan ini.

“Beliau berjanji kepada jemaat untuk menyerahkan aset ini dan mengantar sertifikat ke notaris. Namun, ketika diminta tanda tangan, beliau terlihat sangat sibuk,” kata Rudy.

Ia mengungkapkan bahwa tindakan Jerri yang lebih mengutamakan perkara besar justru melupakan hal-hal kecil yang perlu diselesaikan terlebih dahulu.

“Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk setia pada perkara kecil sebelum diberikan perkara besar. Namun, tindakannya justru terbalik,” tegasnya.

Rudy juga mengingatkan pentingnya komitmen untuk memenuhi janji, apapun alasannya. “Kami berharap calon bupati ini dapat memenuhi janjinya kepada jemaat dan masyarakat,” tutupnya.

Rudy mengapresiasi dukungan dari Ibu Wendy dan Pak Marcel yang telah menunjukkan itikad baik dalam memperlancar pelayanan di gereja GMIT Agape. Klarifikasi ini diharapkan dapat memberi kejelasan kepada masyarakat dan mendorong penyelesaian masalah yang ada.

Yayasan Misi Agape berharap agar proses pembangunan gedung sekolah dapat segera dilanjutkan demi kepentingan pendidikan anak-anak di Kota Kupang.

(Dessy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.