Kakek 70 Tahun Asal Simpasai Nyaris Tewas Di Serang Babi Hutan

Kakek 70 Tahun Asal Simpasai Nyaris Tewas Di Serang Babi Hutan

SERGAP.CO.ID

BIMA-NTB || Seorang Kakek berusia 70 tahun bernama Sahrudin Ahmad asal warga Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima Nyaris Tewas di Serang Babi Hutan saat dirinya sedang menjaga kebun. Peristiwa Nahas itu terjadi pada Kamis 24 Oktober 2024 malam.

Bacaan Lainnya

Beruntung nyawa korban bisa selamat setelah beberapa jam berkelahi dengan seekor babi hutan yang ganas. Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong dari korban langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) menolong korban dan melarikan ke Puskesmas Kecamatan Monta untuk mendapatkan perawatan medis.

Kakek 70 Tahun Asal Simpasai Nyaris Tewas Di Serang Babi Hutan

Babinsa Desa Simpasai Sertu Sahrudin memimpin warganya menangkap Babi Hutan tersebut
Pada Sabtu, (26 Oktober 2024 Pkl 11:30 WITA.

Upaya Babinsa Simpasai Sertu Sahrudin membuahkan hasil
Karena berhasil menangkap seekor babi hutan yang telah menyerang warga di wilayah simpasai Kejadian ini menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat, terutama petani yang sedang bekerja di ladang.

Kronologi kejadian
Sejak beberapa minggu terakhir, warga melaporkan adanya serangan babi hutan yang merusak tanaman dan membahayakan keselamatan.

Sertu Sahruddin menerima laporan dari warga dan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk dinas kehutanan dan kepolisian setempat.

Penangkapan Menggunakan teknik yang aman dan sesuai prosedur, Sertu Sahruddin melakukan pencarian dan berhasil menangkap babi hutan tersebut dan babi hutan berhasil di bunuh karna menghindari potensi bahaya bagi warga.

“Dampak setelah dilakukan penangkapan Babi hutan tersebut warga merasa lebih aman”, ujar Sertu Sahrudin.

Sertu Sahruddin menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian serupa.

Kakek 70 Tahun Asal Simpasai Nyaris Tewas Di Serang Babi Hutan

Penanganan lebih lanjut akan dilakukan dengan menyerahkan babi hutan ke dinas terkait untuk penanganan dan pemulihan habitat.

Keberhasilan Sertu Sahruddin dalam menangkap babi hutan merupakan contoh nyata kepedulian Babinsa terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat. Diharapkan, langkah-langkah pencegahan akan terus dilakukan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

(Rajulan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.