Mengembalikan Kejayaan: Paket BUMY Siap Jadikan TTS Kembali Sebagai Gudang Atlet

Mengembalikan Kejayaan: Paket BUMY Siap Jadikan TTS Kembali Sebagai Gudang Atlet

SERGAP.CO.ID

SOE, || Kabupaten TTS, yang dulunya dikenal sebagai gudang atlet dengan segudang prestasi, kini berupaya menghidupkan kembali kejayaannya.

Bacaan Lainnya

Banyak atlet berbakat lahir dari Bumi Cendana ini, termasuk nama-nama besar seperti Eduardus Nabunome, Welmince Sonbai, Katarina Nesimnasi, dan Hermensen Ballo, yang telah mengukir prestasi mengharumkan nama kabupaten dan Indonesia di pentas internasional.

Eduardus Nabunome adalah salah satu contoh nyata dari prestasi olahraga TTS. Sebagai atlet lari, ia berhasil mengharumkan nama Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 1988 dan meraih medali emas di nomor lari 10.000 meter. Di SEA Games, ia juga mengumpulkan beberapa medali, yang semakin memperkuat posisi TTS di peta olahraga nasional.

Welmince Sonbai dan Katarina Nesimnasi, atlet lari lainnya, juga tak kalah berprestasi. Keduanya meraih medali di PON X dan mewakili Indonesia di Asian Games Manila pada tahun 1981, dengan Welmince sukses mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia di ajang tersebut.

Sementara itu, Hermensen Ballo menjadi nama besar di cabang tinju, meraih medali di PON tahun 1993 dan 1996 serta mewakili Indonesia di Olimpiade Atlanta dan Sydney. Namun, sayangnya, label “gudang atlet” yang dulunya melekat pada TTS kini mulai pudar, terutama akibat kurangnya regenerasi atlet.

Fenomena ini menjadi perhatian bagi pasangan calon bupati Buce Lioe dan calon wakil bupati Army Konay, yang dikenal sebagai Paket BUMY. Mereka berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan TTS di dunia olahraga dengan fokus pada pembinaan dan pengembangan atlet muda.

“Kabupaten TTS dulu dikenal sebagai gudang atlet. Program unggulan kami adalah mengembalikan kejayaan itu dengan memprioritaskan pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga,” ungkap Buce. Ia berkomitmen untuk mendukung anggaran dan mendatangkan pelatihan dari atlet nasional serta pelatih berlisensi.

Buce menekankan pentingnya pemimpin yang memiliki pemahaman mendalam tentang dunia olahraga. Pengalamannya dalam mengelola cabang sepak bola dan bola voli menjadi modal utama untuk memajukan olahraga di TTS. Ia juga mengingat kesuksesannya membawa Tim Sepakbola Pers Soe menjuarai El Tari Memorial Cup.

“Jika dipercaya masyarakat untuk memimpin TTS, kami akan fokus pada program regenerasi atlet dan pengembangan bakat muda. Kami siap menyediakan anggaran, infrastruktur, dan pelatihan terbaik untuk menjadikan TTS kembali sebagai gudang atlet berprestasi,” tambah Buce.

Dengan komitmen dan visi yang jelas, Paket BUMY bertekad menjadikan TTS tidak hanya sebagai daerah yang melahirkan atlet berbakat, tetapi juga sebagai pusat olahraga yang kompetitif di tingkat nasional dan internasional.

(Dessy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.