SABU RAIJUA, || Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, Simon Petrus Dira Tome dan Dominikus Dadi Lado, yang dikenal dengan nama Paket Solid, mengemukakan visi besar meningkatkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan pangan di daerah tersebut.
Hal itu disampaikan dalam kampanye yang digelar di Desa Depe pada 14 Oktober 2024, mereka menegaskan komitmen untuk menjadikan Sabu Raijua sebagai daerah yang mandiri dalam hal pangan.
Dalam orasi politiknya, Simon menyoroti pentingnya pembangunan bendungan sebagai salah satu langkah strategis. Bendungan ini diharapkan dapat meningkatkan manajemen sumber daya air, yang krusial untuk memenuhi kebutuhan pertanian masyarakat setempat. Menurutnya, proyek ini akan mendukung visi dan misi Paket Solid yang memprioritaskan sektor pertanian, kemaritiman, dan industri.
Simon menjelaskan bahwa bendungan di Desa Depe bukan hanya akan memberikan manfaat bagi petani, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sabu Raijua. Dengan adanya bendungan, ketersediaan air bersih dan irigasi akan meningkat, memungkinkan pertanian berkembang dengan baik dan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.
Dira Tome menambahkan bahwa keberadaan bendungan akan menjadi salah satu solusi dalam penyediaan air irigasi, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Dengan ketersediaan air yang cukup, diharapkan petani akan mampu menghasilkan lebih banyak dan lebih berkualitas.
“Jika kami diberi kepercayaan untuk memimpin, pembangunan bendungan di Desa Depe akan kami perjuangkan melalui berbagai jaringan yang ada, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif,” tegas Simon. Pernyataan ini disambut antusias oleh ratusan pendukung yang hadir, mencerminkan harapan masyarakat akan perubahan.
Lebih lanjut, Ketua DPD II Partai Golkar Sabu Raijua ini menekankan bahwa pengelolaan sektor pertanian yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Hal ini berpotensi menciptakan sirkulasi uang yang signifikan di Sabu Raijua.
Simon juga menjelaskan bahwa pembangunan pertanian akan mendukung sektor industri. Salah satu rencana yang diusulkan adalah menggandeng investor untuk membangun pabrik pengalengan ikan di Kecamatan Raijua. Proyek ini diyakini akan menguntungkan para petani lokal.
Dalam konteks ini, Simon menjelaskan bahwa pabrik pengalengan ikan akan membutuhkan bahan baku dari hasil pertanian. “Pabrik akan membeli hasil pertanian para petani, menjadikan mereka ‘raja di kebun sendiri’,” ujarnya, menekankan potensi keuntungan yang dapat diraih petani.
Di akhir orasi, Simon mengajak seluruh masyarakat Sabu Raijua untuk menggunakan hak pilih mereka pada 27 November 2024 mendatang. Ia menekankan bahwa untuk mencapai Sabu Raijua yang maju dan sejahtera, masyarakat harus memilih Paket Solid sebagai pemimpin mereka.
“Pilihlah Paket Nomor Urut 3, yaitu Paket SOLID, untuk masa depan Sabu Raijua yang lebih baik,” pungkasnya, meninggalkan pesan yang mendalam bagi para pendukung dan masyarakat luas.
(Dessy)
