AUSTRALIA, || -Excellent Spirit Christian School (ESCS) Kupang mengukir prestasi gemilang di A.C.E Student Convention Indonesia 2024 yang diselenggarakan oleh Southern Cross Educational Enterprises (SCEE) Australia. Dengan membawa pulang total 33 medali dari 14 kategori berbeda, ESCS sekali lagi membanggakan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keberhasilan ini menjadi tonggak penting bagi sekolah yang menerapkan kurikulum Accelerated Christian Education (ACE). Sebelumnya, pada tahun 2019, ESCS meraih 15 medali, namun kali ini prestasi mereka meningkat secara signifikan, menunjukkan bahwa anak-anak NTT mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
A.C.E Student Convention Indonesia merupakan kompetisi yang melibatkan sekolah-sekolah di Indonesia yang menggunakan kurikulum ACE. Pemenang dari kompetisi regional ini akan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di tingkat South Pacific, melibatkan negara-negara seperti Australia dan Papua Nugini, sebelum melangkah ke tingkat internasional di Amerika Serikat.
Dengan partisipasi di ajang bergengsi ini, ESCS berharap anak-anak dari NTT semakin terlihat di kancah nasional dan internasional. Prestasi ini tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga masyarakat NTT, yang semakin menunjukkan potensi kreatifitas dan daya saing mereka.
Rombongan ESCS yang beranggotakan 16 siswa, didampingi oleh dua guru dan satu orang tua sebagai sponsor, berkontribusi besar terhadap pencapaian ini. Setiap medali yang diperoleh merupakan hasil kerja keras dan dedikasi siswa dalam berbagai bidang. Berikut adalah daftar siswa peraih medali dan jenis medali yang mereka raih:
• Hannah Lenora Djiauw: Mixed Media (perunggu), Garments (perak)
• Lavena Hayley Djiauw: Embroidery (perunggu), Crochet (perak)
• Jodhean Christian Vidald Weo Tambaru: Table Tennis Male (perunggu)
• Abcdef Mellchrist J. H. Atock, Arcello Jose De Carlo, Joshua Voss, Matthew Alethinos Ang: Relay 4 x 100m (perunggu)
• Adolf Yogi Manuel F. Djami Rebo & Andrew Eaton Chivas Putra: Table Tennis Double (perak)
• Altair Patrickliano Umbu Wokura: 1.500m (emas)
• Matthew Alethinos Ang: 1.500m (perak)
• Abcdef Mellchrist J. H. Atock: Male Solo (perunggu)
• Abcdef Mellchrist J. H. Atock, Christy Esther Walengi, Matthew Alethinos Ang: Self Accompanied Solo (perak)
• Abcdef Mellchrist J. H. Atock & Christy Esther Walengi: Mixed Duet (perunggu)
• Adolf Yogi Manuel F. Djami Rebo, Andrew Eaton Chivas Putra, Joshua Voss, Matthew Alethinos Ang: Male Quartet (perunggu)
• Abcdef Mellchrist J. H. Atock, Arcello Jose De Carlo, Andrew Eaton Chivas Putra, Adolf Yogi Manuel F. Djami Rebo, Altair Patrickliano Umbu Wokura, Joshua Voss, Matthew Alethinos Ang, Samuel Ulrich Raya, Jodhean Christian Vidald Weo Tambaru, William Lionel Tunga: Basketball (perunggu)
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Unggul ESCS Bobby Lianto menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih. Ia menegaskan, “Melalui Student Convention Kurikulum ACE ini, anak-anak NTT menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.”
Keberhasilan ini tentunya diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di NTT untuk terus mengembangkan potensi siswa dan mengejar prestasi. Harapannya, anak-anak NTT tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga pemenang dalam kompetisi di berbagai bidang.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, ESCS Kupang membuktikan bahwa anak-anak dari daerah terpencil juga dapat meraih prestasi yang membanggakan di tingkat global. Ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih cerah bagi pendidikan di NTT.
(Dessy)