JAKARTA, || Sebanyak 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 dilantik pada Selasa (1/10/2024). Pelantikan dilakukan melalui rapat paripurna perdana yang dipimpin oleh ketua DPR RI sementara dari perwakilan anggota yang termuda dan tertua. Setidaknya dari Fraksi Partai Nasdem terdapat 69 Anggota DPR RI yang Iantik di Gedung Nusantara Senayan, Jakarta pada hari tersebut.
Salah seorang anggota legislatif dari Fraksi Partai Nasdem yang kembali hadir untuk dilantik, yakni Dr. Hj. Lisda Hendrajoni, S.E.,M.M.Tr., dari daerah pemilihan Sumatera Barat I. Dengan mengenakan baju kurung dan tingkuluak khas Minangkabau, Srikandi Partai Nasdem tersebut hadir di Senayan sejak awal seperti terpantau dalam postingan Medsosnya.
“Assalamualaikum Wr.Wb. Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, hari ini Bunda dilantik sebagai Anggota DPR RI Periode 2024-2029,” Semua ini Bunda raih berkat kepercayaan dan perjuangan Dunsanak. Terimakasih untuk semuanya. Dimohonkan juga do’a dari Dunsanak, agar Bunda diberi kemampuan untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Tolong dipinteh sabalum hanyuik, jiko takalok tolong jagokan. Sekali lagi, terima kasih, Dunsanak. Salam ta’zim.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Hj. Lisda Hendrajoni, tulis Lisda Hendrajoni pada akun Media Sosialnya, lengkap dengan foto berita acara pengambilan sumpah Anggota DPR RI 2024-2029. Usai pelantikan, Lisda Hendrajoni menyebut, meski banyak capaian yang sudah diraih oleh DPR periode sebelumya, tetapi tidak sedikit pekerjaan rumah yang harus dituntaskan ke depan, sehingga perjuangan dan aspirasi masyarakat benar-benar terkawal dan tersampaikan.
Sejumlah RUU krusial seperti RUU PPRT, RUU Masyarakat Adat, dan RUU Perampasan Aset merupakan tugas dan tanggung jawab di bidang legislasi yang harus menjadi perhatian serius anggota DPR yang baru. “Kami harus memulai periode ini dengan gerak cepat perjuangan, karena selain memperjuangkan aspirasi yang akan datang, juga terdapat sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan harus dituntaskan. Khususnya di bidang legislasi, terdapat sejumlah RUU yang masih harus dikaji. Jadi tidak ada waktu untuk berleha-leha,” ungkapnya.
Srikandi Partai Nasdem tersebut juga berharap, agar masyarakat turut memantau serta memberikan masukan kepada DPR RI, sehingga program dan aspirasi yang diperjuangkan akan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Mohon pantau kami, awasi kami dan ingatkan kami, jika kami salah dalam melangkah. Karena suara yang kami sampaikan, adalah suara dari masyarakat. Istilah kami di Sumbar, Tolong dipinteh sabalum hanyuik, jikok takalok tolong jagokan (Tolong dipintas sebelum hanyut, jika tertidur tolong bangunkan),” pungkasnya.
Menjadi wakil rakyat adalah tugas yang tidak ringan, dan NasDem sejak awal berkomiten untuk memberikan yang terbaik dalam mengawal dan memperjuangkan aspirasi rakyat melalui semangat Restorasi.
(WH).
