Golkar, Partai Besar yang Memiliki Pengaruh Luas, Mengincar Kursi Kepemimpinan Kota Bandung

SERGAP.CO.ID

KOTA BANDUNG, || Senin 12 Agustus 2024, sebagai barometer Provinsi Jawa Barat, memerlukan pemimpin yang benar-benar memahami sejarah, budaya, dan adat istiadatnya yang beragam. Menjelang Pilkada Serentak pada 27 November 2024, berbagai elit partai telah mempersiapkan calon masing-masing. Salah satu partai senior, Golkar, mengalami perubahan signifikan dengan pengunduran diri Ketua Umumnya. Apakah ini disebabkan oleh persaingan internal yang tidak sehat atau kepentingan lain yang lebih besar masih menjadi spekulasi. Namun, ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Golkar untuk lebih sigap dan menunjukkan loyalitas pada partai.

Bacaan Lainnya

Dampak dari situasi ini pada Pilkada harus diperhitungkan—apakah akan menguntungkan atau merugikan. Sebagai kader Golkar, Arfi Refrialdi, yang dikenal loyal dan memiliki pengalaman dalam birokrasi pemerintahan, diharapkan dapat menghadapi tantangan ini dengan baik. Arfi perlu bekerja keras dan melakukan lobi politik yang intens agar pencalonannya dan pasangannya sesuai harapan.

Pendekatan persuasif dan perhatian terhadap masyarakat kecil sangat penting, terutama dalam hal sandang, pangan, dan papan. Masyarakat Bandung cenderung pragmatis dan akan mendukung jika harapan mereka terpenuhi dengan tulus. Menjelang Pilkada, Arfi harus segera mempersiapkan pasangan calon dan program-program unggulan, serta mempertimbangkan perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang.

Kota Bandung memerlukan pemimpin yang transparan, tegas, dan cermat dalam mengatasi permasalahan pemerintahan. Perubahan manajerial besar-besaran dan pembersihan dari praktik korupsi serta nepotisme sangat diperlukan. Semoga sosok pemimpin muda seperti Arfi dapat membawa perubahan positif dan menjadikan Bandung sebagai contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.

Semoga catatan ini menjadi bahan diskusi yang konstruktif untuk menetapkan keputusan yang sesuai dengan aspirasi Golkar dan koalisi partai.

Sumber: R. Wemp Y. Shamkarya, Pengamat Kebijakan Publik dan Politik.

(wie)**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.