Dana Desa Pekon Sidodadi Perlu di Pertanyakan

Dana Desa Pekon Sidodadi Perlu di Pertanyakan

SERGAP.CO.ID

KAB. TANGGAMUS, || Penggunaan Dana Desa Pekon Sidodadi Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus Lampung mendapatkan sorotan oleh Beberapa Media, Hal ini karena adanya penemuan data yang diduga tidak sesuai pada laporan penggunaannya. Minggu, 11/08/2023

Bacaan Lainnya

Penemuan data itu menunjukan ada kegiatan kegiatan yang janggal, serta tidak tertutup kemungkinan pada belanja barang dan jasa pada aitem kegiatan tersebut kurang sesuai, berikut Data laporan penggunaan Dana Desa Pekon Sidodadi Tahun 2023 :

  1. Pemberian Makan Tambahan (Pencegahan Stunting) Rp 29.050.000
  2. Pemeliharaan Rambu Lampu Penerangan Jalan Pekon Rp 10.780.000
  3. Pembuatan, Pengadaan Kalender Kegiatan Pekon Rp 14.700.000
  4. Penyedia Langganan Surat Kabar (Cetak/ Online)) Rp 47.000.000
  5. Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan/Instalasi Komunikasi Rp 17.145.000
  6. Pemeliharaan, Operasional Informasi Website Pekon Rp 10.000.000
  7. Pemeliharaan Sarana Prasarana Transportasi (Mobil Ambulance)) Rp 17.400.000
  8. Pemeilharaan Jalan Desa (Pengurukan, Pemeliharaan Jalan Pekon) Rp 10.140.000
  9. Kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Pemeliharaan Jalan) Rp 6.630.000
  10. Kegiatan Pembangunan TPT Jalan Usaha Tani 286 M) Rp 71.945.000
  11. Kegiatan Pembangunan TPT Jln Usah Tani P : 440 T : 0,60 M) Rp 102.602.000
  12. Pembuatan Peta Wilayah Pekon Rp 63.000.000
  13. Bantuan Kepemudaan dan Olahraga (Sarana Prasarana) Rp 12.775.000
  14. Bantuan Operasional LPM Rp 4.500.000
  15. Bantuan Operasional Ketua Rukun Tetangga Rp 21.600.000
  16. Kegiatan Pelestarian Adat Kesenian dan Budaya Rp 25.850.000
  17. Jumlah Peserta Peningkatan kapasitas perangkat Desa Pelatihan Peningkatan Kesadaran Hukum Rp 9.205.000
  18. Pembiayaan Penyertaan Modal BUMDes Rp 75.000.000

Dari data laporan penggunaan Dana Desa Tahun 2023 yang di maksud, beberapa media pun menghubungi Kepala Pekon untuk mengkonfirmasi Laporan Penggunaannya melalui sambungan via WhatsApp

Hasil dari Percakapan melalui sambungan via WhatsApp itu, Kepala Pekon Sidodadi menunjukan sikap yang Sombong alias “Mepungah” sebagai Kepala Pekon Karna Enggan mau di konfirmasi, itu terlihat dari Percakapan pada chat WhatsApp.

(Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.