JAKARTA, || Kontroversi seputar Dewan Pers kembali mencuri perhatian publik setelah adanya laporan mengenai intervensi yang dilakukan oleh purnawirawan jenderal TNI berinisial TBH, yang merupakan anggota DPR RI. Jenderal TBH dikabarkan mengeluarkan ultimatum kepada Pimpinan TVRI terkait laporan mereka tentang Dewan Pers, yang mengakibatkan media nasional menunjukkan kecenderungan untuk menghindari pembahasan isu ini.
Menanggapi situasi ini, Dewan Pers mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan komitmen mereka terhadap transparansi dan integritas. “Kami memahami adanya kekhawatiran publik dan ingin menegaskan bahwa Dewan Pers berkomitmen untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan dengan penuh tanggung jawab,” Ujar Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu
“Kami mengundang semua pihak untuk berdialog secara terbuka dan konstruktif, serta memberikan masukan yang konstruktif untuk perbaikan.”
Pernyataan ini disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk netizen dan pengamat media. “Ini adalah langkah yang baik untuk memastikan bahwa semua pihak dapat terlibat dalam diskusi yang sehat dan transparan,” kata Wilson lalengke, seorang pengamat media terkemuka.
Dewan Pers juga menyarankan agar masyarakat tetap memantau perkembangan isu ini dan terus mendukung upaya-upaya untuk memastikan kebebasan pers dan transparansi dalam segala proses pengawasan dan pembinaan.
Dengan komitmen ini, Dewan Pers berharap dapat meredakan ketegangan dan memulihkan kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut serta proses demokrasi secara umum.
( Red)**