Sekretaris Ditjen Bimas Katolik RI Beserta Rombongan Tiba di Kantor Kemenag Kab.Sumba Tengah disambut Dengan Tarian Kataga Oleh SMAK Santo Yohanes Neumann

Sekretaris Ditjen Bimas Katolik RI Beserta Rombongan Tiba di Kantor Kemenag Kab.Sumba Tengah disambut Dengan Tarian Kataga Oleh SMAK Santo Yohanes Neumann

SERGAP.CO.ID

SUMBA TENGAH, || Rombongan Kementerian Sekretaris Ditjen Bimas Katolik RI Tiba dikantor Kemanag kabupaten Sumba Tengah disambut dengan tarian Kataga oleh Siswa-Siswi SMAK Santo Yohanes Neumann,juga pengalungan kain adat Sumba Tengah.Kamis,1Juli 2024

Bacaan Lainnya

Selesai acara penyambutan dilanjutkan penyerahan dua unit kendaraan fungsional penyuluhan agama Katolik Ta.2024 oleh kepala Kemenag Sumba Tengah,Yohanes Baptiste kepada Florianus Karung dan Donatus Dini Koli,dilanjutkan penandatangan berita acara serah terima kepada penyuluh agama Katolik oleh kepala Kemenag kab.Sumba Tengah,disaksikan oleh Ditjen Bimas Agama Katolik,Albertus Triyatmojo,SS,.M.Si beserta rombongan.

Sekretaris Ditjen Bimas Katolik RI Beserta Rombongan Tiba di Kantor Kemenag Kab.Sumba Tengah disambut Dengan Tarian Kataga Oleh SMAK Santo Yohanes Neumann

Dalam acara tatap muka Sekretaris Ditjen Bimas Katolik RI,Albertus Triyatmojo,SS.,M.Si dalam arahannya,Pertama kali saya menginjak kaki di kabupaten Sumba Tengah juga Sumba Barat sedangkan Sumba Barat Daya sudah kali saya berkunjung.Saya merasa bersyukur hadir ditengah-tengah bapak-ibu,beri pelayanan terbaik untuk umat dan kita sebagai contoh dan suri tauladan bagi semua.

Banyak hal yang suci,Kudus dalam hati kita semua,hal yang dilakukan kurang baik pasti terhindar,hanya satu kunci yaitu”Iman yang kuat.Tentu kita semua bersyukur dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo mengeluarkan peraturan mengenai daerah tertinggal dan diminta meningkatkan pembangunan diberbagai bidang khususnya di daerah.

Sekretaris Ditjen Bimas Katolik RI Beserta Rombongan Tiba di Kantor Kemenag Kab.Sumba Tengah disambut Dengan Tarian Kataga Oleh SMAK Santo Yohanes Neumann

Dua alasan saya sampaikan ini yang pertama”Akses Stabilitas memang sangat sulit,apa itu dunia pendidikan dan lainnya,itu perhatian pemerintah.Oleh karena itu,perhatian kita di daerah yang sudah ditetapkan ini,dalam hal kepentingan agama,Oleh sebab itu Bimas Katolik mengambil langkah agar hadir mengembangkan pembangunan di bidang agama khusus daerah.

Kita bersyukur kementerian Ditjen tentang perlu perhatian lebih selalu didaerah-daerah,oleh karena itu fungsi kendaraan bermotor ini patut kita syukuri dan merupakan anugrah untuk kita semua.Tidak semua provensi,Provensi  dijawa satupun tidak ada bahkan Bali,Jawa,Kalimantan tidak ada.

Ada 6 provensi dari 62 kab/Kota di Indonesia beberapa diantaranya provensi NTT yang mendapat perhatian yaitu”Papua,Papua Barat,Sumatra Barat,Sumut,Nias,Mentawai,Maluku Tenggara,total sekitar 42 kendaraan bermotor.Kita semua berharap dengan adanya kendaraan bermotor ini betul-betul memberikan kemudahan untuk kita semua dalam melaksanakan pembangunan khusus penyuluhan agama.

Ini mendapat perhatian dari komisi 8 dan bapak menteri sendiri yang mengucapkan kekomisi 8 untuk perhatian penuh pada daerah-daerah tertinggal.

Sekretaris Ditjen Bimas Katolik RI Beserta Rombongan Tiba di Kantor Kemenag Kab.Sumba Tengah disambut Dengan Tarian Kataga Oleh SMAK Santo Yohanes Neumann

Saya harapkan kepada penyuluh agama katolik,kendaraan ini menjadi sarana dalam melakukan kegiatan penyuluhan.Tidak ada alasan lagi tidak mengunjungi binaan,sekalipun terpencil terus dilayani dengan baik,”demikian amanat sekretaris Ditjen Bimas Katolik.

Sekretaris Ditjen Bimas Katolik RI Beserta rombongan menuju SMAK Santos Yohanes Neumann disambut oleh guru pengajar juga rombongan Ditjen Bimas Katolik bertemu dengan siswa-Siswi diruangkan kelas masing-masing.

Sekretaris Ditjen Bimas Katolik RI Beserta Rombongan Tiba di Kantor Kemenag Kab.Sumba Tengah disambut Dengan Tarian Kataga Oleh SMAK Santo Yohanes Neumann

Dikonfirmasi media,Sekretaris Ditjen Bima Katolik RI katakan,Tentunya pemerintah melakukan pembinaan seluruh sekolah,baik swasta maupun Negeri.Saya melihat dari sisi sarana dan prasarana sudah bagus,tujuan pemerintah ingin memajukan mutu pendidikan.

Yang paling prinsip dari Bima Katolik memberikan bantuan dari pemerintah baik sarana dan prasarana maupun beasiswa seperti PIP,Bos diberikan.Saya harapkan guru pengajar memberikan kualitas terbaik pada siswa-siswi dan perlu ada pembinaan ,pertemuan itu terus dilaksanakan,”jelas Albertus

(Mas**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *