MANOKWARI, || GOR Sanggeng di Manokwari, Papua Barat, menjadi saksi kemeriahan Hari Anak Nasional 2024 dengan tema “Menuju Generasi Emas Papua 2045”.
Acara puncak Konser Rohani Anak, yang dihadiri oleh ribuan anak-anak sekolah, dibuka secara resmi oleh Sekda Papua Barat, Dr. Ir. Jacob Fonataba, M. Si, mewakili Pj Gubernur Papua Barat.
Acara dimulai dengan sambutan-sambutan dari panitia dan Pj Gubernur Papua Barat, diikuti dengan pertunjukan nyanyian dan tarian yang memeriahkan suasana. Konser ini menampilkan Jaden Lianto, pembicara cilik asal NTT, yang disambut meriah dengan tarian adat oleh anak-anak Papua.
Dalam khotbahnya, Jaden Lianto menyampaikan pesan yang mendalam tentang keberanian dan persiapan yang diperlukan untuk masa depan, menggunakan kisah Daud dan Goliat sebagai contoh. Jaden menekankan bahwa anak-anak Papua adalah pilihan Tuhan dan mengajak mereka untuk menyambut Yesus sebagai Juruselamat melalui sesi altar call.
Antusiasme anak-anak Papua sangat terlihat saat mereka berlari ke depan untuk didoakan dan menerima Yesus. Setelah khotbah, ribuan anak terlihat emosional, berdoa dengan sungguh-sungguh, dan banyak di antara mereka menangis saat membuat komitmen spiritual.
Kegiatan ini, yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Papua Barat bersama Bapak Pendeta Niko Wowor, merupakan acara perdana di Manokwari dan berhasil menciptakan momen yang penuh makna bagi ribuan anak. Setelah acara, Jaden Lianto dikerumuni oleh anak-anak yang ingin berfoto, meminta tanda tangan, dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka.
Konser Rohani ini meninggalkan kesan mendalam dan menunjukkan semangat serta harapan besar untuk masa depan anak-anak Papua menuju Generasi Emas Papua 2045.
Ribuan anak-anak yang menghadiri Konser Rohani di GOR Sanggeng menunjukkan antusiasme yang luar biasa sejak awal acara. Ketika Jaden Lianto memasuki arena, sambutan mereka sangat meriah, menggambarkan betapa mereka menantikan kesempatan untuk bertemu dan mendengar pesan dari pembicara cilik yang menginspirasi tersebut. Selama sesi altar call, suasana semakin emosional dengan banyak anak yang maju ke depan untuk berdoa, menyatakan iman mereka dan mengabdikan diri mereka untuk pelayanan Tuhan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Witri SE, M.Ec, Dev, menyebutkan bahwa acara ini adalah inisiatif pertama di Manokwari dan merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memberdayakan dan memberikan inspirasi kepada anak-anak Papua. “Kami sangat senang melihat respons positif dari anak-anak dan berharap acara ini bisa menjadi langkah awal untuk lebih banyak kegiatan serupa di masa depan,” ujar Witri.
Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pendeta lokal, Niko Wowor, yang bekerja sama dengan panitia untuk memastikan kelancaran acara. “Kami merasa terhormat dapat berkolaborasi dalam acara yang penuh makna ini,” ungkap Niko Wowor. “Melihat bagaimana anak-anak merespons dengan semangat dan kesungguhan hati sangat menginspirasi kami semua.”
Para orang tua dan keluarga juga turut merasakan dampak positif dari acara ini. “Saya sangat bersyukur anak-anak saya bisa mengikuti acara ini dan mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam,” kata seorang orang tua yang hadir. “Melihat mereka berdoa dan berkomitmen untuk masa depan mereka sangat menyentuh hati.”
Konser Rohani Anak yang berlangsung di GOR Sanggeng bukan hanya sekadar perayaan Hari Anak Nasional, tetapi juga menjadi momen penting dalam perjalanan spiritual anak-anak Papua. Dengan tema “Menuju Generasi Emas Papua 2045,” acara ini berhasil menginspirasi ribuan anak untuk melihat masa depan dengan penuh harapan dan keyakinan. Semoga kegiatan ini menjadi tonggak awal untuk lebih banyak inisiatif yang memotivasi dan memberdayakan generasi muda di Papua Barat.
Acara ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak jangka pendek tetapi juga mempengaruhi perkembangan spiritual dan emosional anak-anak Papua di masa depan. Pesan-pesan positif yang disampaikan Jaden Lianto mengenai keberanian dan kedekatan dengan Tuhan diharapkan dapat membentuk karakter dan motivasi anak-anak untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.
Panitia dan pihak terkait telah mulai memikirkan langkah-langkah berikutnya untuk memastikan bahwa inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang. “Kami akan mengevaluasi acara ini secara menyeluruh dan mencari cara untuk mengadakan lebih banyak kegiatan serupa di masa depan,” ujar Witri SE, M.Ec, Dev. “Tujuannya adalah untuk terus memberikan dukungan dan inspirasi kepada anak-anak kita, serta memastikan bahwa mereka memiliki akses ke pengalaman positif yang dapat membentuk masa depan mereka.”
Para penyelenggara acara juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membuat acara ini sukses,” kata Dr. Ir. Jacob Fonataba, M. Si. “Kami berharap acara ini dapat menjadi model bagi kegiatan serupa di daerah lain, yang juga bertujuan untuk memberdayakan anak-anak dan memberikan mereka kesempatan untuk berkembang.”
Acara Konser Rohani Anak di GOR Sanggeng berakhir dengan sukses, meninggalkan kesan mendalam bagi ribuan anak-anak yang hadir serta seluruh komunitas. Dengan penuh semangat, mereka pulang membawa pengalaman berharga dan inspirasi yang akan membimbing mereka menuju masa depan yang lebih baik. Hari Anak Nasional 2024 di Papua Barat membuktikan bahwa melalui kolaborasi dan dedikasi, kita dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan dalam kehidupan generasi mendatang.
(Dessy)