KOTA BIMA || Team Opsnal Polsek Rasanae Barat Polres Bima Kota Bima Kota Polda NTB dipimpin AIPDA Rahmansyah, SH berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku pembacokan Pada Sabtu, (27/72024) Sekira Pukul 16.00 WITA.
Kapolsek Rasanae Barat AKP Sirajuddin, SH melalui Panit Binmas AIPDA Nanang Kurniawan, SH mengatakan Kejadian penganiayaan dan pembacokan tersebut pertama terjadi Pada Hari Minggu 02 Juni 2024 sekitar pukul 01.30 wita, bertempat di Jalan lintas Kota Bima, berjarak kurang lebih 100 meter dari ruko Falcao Kel dara kec Rasana’e Barat kota bima. Kedua, Pada hari Sabtu tanggal 22 Juni 2024, sekitar pukul 01.30 WITA bertempat di jalan Pahlawan RT 08 RW 03 Kel dara Kec Rasana’e Barat Kota Bima.
“Adapun para korban yang melaporkan yakni TR (46/P) IRT, MF (22/L) Mahasiswa keduanya asal Kel Pane Kec Rasana’e Barat kota bima. Sedangkan korban AR (44/L) Swasta, MS (28/L) warga Kel Manggemaci Kec Mpunda Kota Bima” ujar Panit Binmas.
“Sementara enam orang dari 14 para pelaku yang berhasil ditangkap adalah DD (21/L), RZ (18/L), MI (16/L), SR (17/L), RH (17/L), dan RS (16/L). Keenam para pelaku merupakan warga Kelurahan Dodu Kec Rasana’e Timur kota Bima” tutur Nanang.
Selain menangkap enam pelaku, team Opsnal juga mengamankan Barang Bukti berupa 2 bilah (dua) Parang yang digunakan pelaku membacok para korban.
KRONOLOGIS KEJADIAN
- Kejadian pada TKP Falcao: Pada saat korban pulang dari mengisi bensin sepeda motornya dan kemudian jalan jalan memutar balik depan Falcao,Tiba-tiba datang segerombolan orang menggunakan sepeda motor langsung membabi buta membacok korban dengan menggunakan parang yang mengakibatkan korban mengalami luka robek pada paha,tangan dan punggung, karena kejadian tersebut korban semakin menarik gas sepeda motornya dan kabur dari kejaran pelaku dan kemudian ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, atas kejadian tersebut korban melapor ke Polsek Rasana’e Barat.
- TKP Jalan Pahlawan RT 08 RW 03 Kel dara Kec Rasana’e Barat kota bima: Pada awalnya korban dengan menggunakan sepeda motor mengejar teman pelaku, akibatnya datang teman pelaku dari belakang, langsung membacok korban dengan menggunakan parang yang mengakibatkan korban mengalami luka robek pada bagian kepala, kemudian Pelaku kabur menuju jalan lintas Sumbawa-Bima, sedangkan korban menuju rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
KRONOLOGIS PENGUNGKAPAN
Pada awalnya Team Opsnal Polsek Rasana’e Barat mendapatkan penyerahan Tiga orang Terduga pelaku pencurian disertai dengan kekerasan TKP Jembatan Kel penato’i Kec Mpunda Kota Bima dari Sat Reskrim polres Bima kota, kemudian Team melaksanakan interogasi terhadap para terduga pelaku, oleh karena Team sudah menduga bahwa pelaku pencurian yang disertai dengan kekerasan di jembatan penato,i adalah pelaku yang sama yang selama ini melakukan penganiayaan/pembacokan misterius di wilayah Hukum Polsek Rasana’e Barat.
Berbekal join investigasi dan interogasi profesional menyeluruh yang dilakukan oleh personil Polsek Rasana’e Barat dan Team Opsnal Polsek Rasana’e Barat, sehingga terkuak pengakuan dari para Terduga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), bahwa kasus penganiayaan/pembacokan misterius yang selama ini terjadi kurung waktu dua bulan berturut-turut dan hampir terjadi setiap Sabtu malam/atau malam Minggu adalah kelompoknya mereka sehingga satu persatu identitas para pelaku dikantongi oleh Team.
Selanjutnya Team menuju Kel dodu Kec Rasana’e Timur Kota Bima,Team dengan dipimpin langsung oleh Bapak Kapolsek Rasana’e Barat AKP SIRAJUDDIN SH.melaksanakan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kel dodu dan Babinsa Kel Dodu, tentang maksud dan tujuan, sehingga Team dibantu untuk mengamankan para terduga pelaku sejumlah 4 (empat) orang selain Tiga Orang yang sudah terlebih dahulu diamankan terkait kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), para terduga pelaku berjumlah 14 (empat belas) Orang, dan masih 8 (Delapan) orang yang belum tertangkap, karena pada saat Team mendatangi kediaman terduga pelaku, para terduga pelaku tidak berada di tempat.
Setelah diamankan beberapa pelaku mengakui bahwa mereka sudah melakukan penganiayaan/pembacokan pada 5 TKP yang berbeda di wilayah Hukum Polsek Rasana’e Barat termasuk salah satunya TKP Pencurian dengan kekerasan di jembatan penato”i Beberapa hari lalu.Adapun Selain dari 3 (tiga) TKP.
Para pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan/pembacokan pada TKP jalan lintas Bima Sumbawa, tepatnya Sekitar lingkungan Jenamawa Kel dara kec Rasana’e Barat kota bima dan Jalan lintas Bima Sumbawa, Tepatnya di perbatasan Kota dan Kabupaten Bima namun para korban dari 2 (dua) TKP Tersebut belum ada/tidak ada yang melaporkan secara resmi kejadiannya pada Polsek Rasana’e Barat maupun di Polres Bima kota.
Selanjutnya Team membawa para terduga pelaku dan Barang bukti ke kantor polsek rasana’e barat untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata, S.IK. SH melalui Kapolsek Rasanae Barat menegaskan, para pelaku kejahatan ini tidak bisa di tolerir dan harus ditindak tegas.
(Obama)
