BANDUNG, || Langkah Golkar menuju bacalon kursi walikota Bandung tanpa kehadiran Atalia kian mejadi sengit.
Hal itu disampaikan Faisal Haris salah satu kandidat yang sangat di perhitungkan setelah Atalia untuk maju di konstelasi pilihan walikota bandung yang diusung pohon beringin alias partai Golkar.
Diakui Haris, pertarungan semakin sengit di internal partai, hingga saat ini survei internal para kandidat masih terus berlangsung. Inshaalloh siap mengemban amanah bila diberi kepercayaan oleh partai dan masyarakat kota bandung, tutur Haris.
Haris berkomitment bandung kudu bebenah dari yang sudah baik menuju yang lebih baik lagi tanpa korupsi dan lainnya.
” Bandung kedah langkung sae , insyallah amanah bilamana dipilih dan terpilih sama warga bandung untuk maju menjadi bacalon walikota bandung” terang Haris melalui sambungan teleponnya, jumat (26/7).
Haris mengakui bila rekan-rekan dipartainya memiliki kredibilatas tinggi untuk pilwalkot bandung. Selain dirinya Faisal Haris, ada nama Juanda, Arfi Rafnialdi dan Rizki Akbar Fatoni.
Kita doakan semua yang terbaik hasil nya nanti untuk pemimpin Kota Bandung
Pilwalkot Kota Bandung selalu menarik untuk disimak, mengingat Bandung ibukotanya Jawa Barat. Kita lihat apakah dipilwalkot Bandung akan ada kejutan kembali seperti dipilkada sebelumnya di kota Bandung. Seperti hal nya Faisal Haris yang awalnya maju untuk maju dipilkada kabupaten Bandung Barat kini maju di Pilwalkot Bandung dari partai Golkar.
Bandung memang memiliki banyak calon, Namun jangan diartikan calon alternatif lemah dan sulit menang.
Kompetisi dalam pencalonan walikota Bandung semakin memanas, terutama setelah kepergian Atalia. Faisal Haris, salah satu kandidat utama dari Partai Golkar, menyatakan bahwa persaingan di internal partai semakin sengit.
Menurut Haris, survei internal kandidat masih terus berlangsung dan ia berkomitmen untuk menjalankan amanah jika diberi kepercayaan oleh partai dan masyarakat. “Bandung harus semakin baik, insyaallah amanah bila terpilih untuk maju sebagai bacalon walikota Bandung,” ujar Haris dalam sambungan teleponnya.
Kesimpulan :
Haris mengakui adanya kandidat lain di internal partainya yang juga memiliki kredibilitas tinggi, seperti Juanda, Arfi Rafnialdi, dan Rizki Akbar Fatoni. Ia menilai bahwa Pilwalkot Bandung selalu menarik perhatian, mengingat posisinya sebagai ibu kota Jawa Barat.
Kita nantikan hasil akhir dari pilwalkot ini, apakah akan ada kejutan seperti pada pilkada sebelumnya. Meskipun banyak calon, bukan berarti calon alternatif lemah atau sulit menang.
(Wie)**