KUPANG, || Bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Aba, menunjukkan keyakinan tinggi dalam persaingan Pilgub NTT 2024.
Meski saat ini tengah berada di Jakarta menunggu keputusan dari partai, Frans Aba tetap percaya diri dan meminta seluruh tim pemenangnya untuk terus bekerja tanpa henti demi kemajuan NTT.
Koordinator Tim Pemenangan Frans Aba, Ir. Agustinus Umbu Hera, dalam pernyataannya baru-baru ini menyampaikan keyakinannya bahwa Frans Aba akan lolos dalam pertarungan Pilgub yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Kami sangat yakin Pak Frans Aba akan berhasil. Beliau saat ini sedang berada di Jakarta menunggu keputusan partai. Seluruh tim di seluruh NTT tengah bekerja keras untuk memastikan kemenangan,” ungkapnya di Kupang.
Umbu Hera menambahkan bahwa Frans Aba dikenal sebagai sosok cerdas, berpengalaman, dan rendah hati yang dinilai mampu membawa perubahan positif di NTT.
“Rakyat NTT memerlukan figur seperti Frans Aba yang mampu merangkul semua lapisan masyarakat dan bekerja sama membangun daerah kita dalam lima tahun ke depan. ”Terangnya.
Frans Aba, yang dikenal sebagai pengusaha sukses dengan rekam jejak di dunia bisnis internasional, telah memutuskan untuk meninggalkan kesibukannya demi mengabdikan diri kepada rakyat NTT
“Frans Aba telah menunjukkan komitmennya dengan berkeliling NTT untuk mendengarkan langsung keluh kesah rakyat. Dukungan yang beliau terima sangat kuat dan menggembirakan. ”Tambah Umbu Hera.
Terkait calon wakil gubernur, Umbu Hera meminta agar semua pihak bersabar karena tim pemenangan sedang menjajaki beberapa tokoh potensial dari berbagai kalangan, baik politisi maupun birokrat, untuk mendampingi Frans Aba.
Dalam dialog terbatas yang baru-baru ini tersebar di TikTok, Frans Aba menegaskan bahwa dirinya bukanlah ‘boneka politik’ dan tidak terikat pada beban atau hutang politik tertentu.
“Saya lahir dari keluarga miskin materi tapi saya memiliki harga diri dan keyakinan dengan kekuatan rakyat NTT yang berpikiran maju. ” Tegasnya.
Saat ini, Frans Aba telah mendaftar di sembilan partai politik, termasuk PDIP, PKB, dan PAN. Meskipun belum ada keputusan resmi mengenai calon gubernur dan wakil gubernur dari semua partai, Frans Aba tetap optimis bahwa dukungan rakyat dan kesiapannya akan membuahkan hasil positif.
Sementara itu, partai-partai lain seperti Golkar telah mengusung Melky Laka Lena, NasDem mengusung Simon Petrus Kamlasi, dan PDIP mengusung Ansy Lema. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan resmi mengenai calon gubernur dan wakil gubernur dari partai-partai tersebut.
Frans Aba terus melanjutkan perjuangannya dengan penuh semangat, bertekad untuk membawa perubahan signifikan bagi NTT ke depan.
Seiring dengan proses yang tengah berlangsung, Frans Aba juga menggarisbawahi pentingnya dukungan dan keterlibatan aktif masyarakat NTT dalam proses politik ini. “Saya percaya bahwa setiap individu di NTT memiliki peran penting dalam menentukan masa depan daerah kita. Partisipasi aktif rakyat akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kita Bersama. ” Ujar Frans Aba.
Di tengah proses seleksi partai yang belum sepenuhnya final, Frans Aba tetap berfokus pada upaya membangun jaringan dan mendengarkan aspirasi masyarakat dari berbagai penjuru NTT. “Kita harus bekerja keras dan menjaga komunikasi yang baik dengan rakyat. Mereka adalah sumber inspirasi dan motivasi kita untuk terus maju,” tambahnya.
Frans Aba juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah yang diambil, baik dalam proses politik maupun jika nantinya terpilih sebagai gubernur. “Saya ingin memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil dan setiap kebijakan yang diterapkan akan selalu berpihak pada kepentingan rakyat NTT. ” Tegasnya.
Dengan sikap yang optimis dan komitmen yang kuat, Frans Aba berharap dapat memperoleh kepercayaan dan dukungan yang luas dari seluruh elemen masyarakat NTT. Sementara itu, tim pemenangan akan terus bekerja keras untuk memperkuat posisi Frans Aba di medan politik menjelang pemilihan mendatang.
Masyarakat NTT pun menanti dengan antusias perkembangan selanjutnya, menaruh harapan pada sosok yang dianggap mampu menghadirkan perubahan positif bagi daerah mereka. Keberhasilan Frans Aba dalam proses ini akan bergantung pada sejauh mana ia dapat menggaet.
(Dessy)
