Pilkada Kota Cimahi Kata Yus Rusnaya, Masih Abu- abu, Ini Statemennya

SERGAP.CO.ID

KOTA CIMAHI, || Pilkada kota Cimahi tahun ini masih abu- abu dan belum ada yang bisa dipastikan siapa dan bagaimana hasil itu masih samar dari balon pasangan tersebut tidak terprediksikan. 

Bacaan Lainnya

Hal ini diutarakan l oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Cimahi, Yus Rusnaya kepada Wartawan di Gedung DPRD Kota Cimahi, pada Rabu (24/7/2024).

Kata Yus, Peta politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Cimahi periode 2024-2029.

“Menurut saya peta politik menjelang pilkada tahun 2024, ini di Kota Cimahi dari waktu ke waktu, memang semakin meningkat suasananya, namun sampai saat ini, saya lihat belum ada pasangan yang bulat,” ujarnya.

Artinya menurut Yus untuk pasangan calon walikota Cimahi dari wakil walikota Cimahi masih kabur, atau masih buram.

“Mungkin ini bisa terjadi seperti itu, memang kalau calon-calon saat ini sudah bermunculan, tapi masih belum jelas keutuhannya itu,” katanya.

Namun Yus juga akui, dari faktor-faktor ini mungkin dari satu sisi, dari partai politik itu sendiri sebagai kendaraannya belum ada suatu kesepakatan.

“Dalam sisi yang kedua, memang calon-calon yang bermunculan ini, ada faktor lain, karena baik di Kota Cimahi maupun di Kabupaten lainnya, memerlukan pinansial yang kuat dan besar” ucapnya.

Ucap Yus kembali, semua partai di Kota Cimahi belum ada yang benar-benar bulat menentukan arah pasangan calon walikota Cimahi dan wakil walikota Cimahi.

“Walaupun dari Campernik sudah ada calon yang siap jadi walikota Cimahi, yaitu mantan Sekda Kota Cimahi, Bapak Dikdik Suratno Nugrahawan, tetapi belum bulat juga, juga seperti Aditya dan Bagja Setiawan nampaknya belum ada titik temu,” ungkapnya.

Tambah Yus, terkait masalah kesiapan pilkada sudah diujung tanduk mendekati pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Ini saya lihat semakin menarik, untuk dicermati, oleh masyarakat Kota Cimahi,” tuturnya.

Saran Yus terhadap calon-calon pemimpin di Cimahi, siapapun calon yang dijadikan oleh warga masyarakat, 

“Tentunya calon yang bisa membangun kota Cimahi, sudah berpengalaman dalam penyelenggaraan, dalam pilkada, dan Cimahi sudah dewasa dalam umur 23 tahun, lagi senang-senangnya impian-impian yang diharapkan lebih baik lagi, kalau dalam peribahasanya Cimahi sebagai pemuda yang besar tenaganya,” kutipnya.

Yus berharap, seorang pemimpin di Cimahi harus bisa disinkronisasi kan dengan kedewasaan Kota Cimahi saat ini.

(Red)***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.