ACEH SINGKIL, || Perusahaan Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT.Nafasindo dan WCS-IP beri pelatihan anyam tikar kepada 25 emak-emak warga desa Pea Bumbung Aceh Singkil.
“Pelatihan anyam tikar pandan dilakukan melalui program Corporate social Responsibility (CSR) PT. Nafasindo & WCS-IP (wildlife conservation Society) cara membuat tempat air mineral”.
Lokasi pelatihan anyam tikar pandan dan cara membuat tempat air mineral dilaksanakan di kantor Pemdes Pea Bumbung kecamatan Singkil-Aceh.
Geuchik Pea Bumbung, Sarbaini, Senin (22/7/2024) mengucapkan rasa terima kasih yang tidak terhingga dan apresiasi kepada Nafasindo dan WCS-IP yang telah memberi perhatian kepada warga nya.
“Ke-25 emak-emak tersebut dibagi menjadi lima group guna memudahkan sistem pelatihan anyam tikar dan buat tempat air mineral. ” Kata Sarbaini.
Acara itu turut juga dihadiri Dekranasda, Pemdes Pea Bumbung, kabid CSR Nafasindo, WCS-IP, Imeum Mukim, kepala BKSDA, mahasiswa KKN UTU dan masyarakat lain nya.
Dia berharap agar peserta dapat serius mengikuti pelatihan,yang turut didampingi adik-adik mahasiswa KKN-UTU sehingga mampu membuat kerajinan daun pandan berupa tikar,tas, topi, tempat tisu hingga tempat air mineral harap nya.
“Seni kerajinan anyaman pandan duri ini perlu ditekuni sehingga nanti bisa membuka lapangan pekerjaan bagi emak-emak dimana dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga,”
Semoga kegiatan seperti ini kedepan dapat terus dilaksanakan berkelanjutan. “Ucap Sarbini.
Sementara ketua mahasiswa KKN UTU Meulaboh Ananda Kusuma Atmadja mengatakan bahwa kelompok pengrajin pandan duri tikar pihak nya ikut membantu para emak-emak.
“Kita akan membantu emak-emak pengrajin anyaman demi menjalin hubungan silaturahmi, ” ungkap Ananda.
(Zaelani Bako)